TEMPO.CO, JAKARTA - Rounders termasuk salah satu jenis olahraga yang mengandalkan kekuatan tangan, kaki, kelincahan, dan ketahanan (endurance) tubuh. Jenis permainan yang mirip dengan bola kasti tersebut menggabungkan unsur baseball dan softball.
Rounders umumnya kurang populer di Indonesia dibandingkan dengan olahraga-olahraga lain yang ditandai dengan pukulan bola menggunakan tongkat kayu. Lantas, permainan rounders berasal dari negara mana?
Pengertian Rounders
Melansir buku Bermain Rounders oleh Defi Arfiani (2009), rounders merupakan suatu permainan yang serupa dengan baseball. Permainannya dimainkan oleh dua tim yang secara bergantian menjadi tim pemukul dan tim penjaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senada dengan hal itu, berdasarkan Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (2017), rounders adalah permainan bola kecil dan beregu, di mana diperlukan kekompakan, sehingga dapat memenangkan pertandingan. Keterampilan memukul dan menangkap bola harus dimiliki oleh setiap pemain rounders.
Kemudian, mengacu pada portal Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), rounders merupakan cabang olahraga, yang mana pemain setelah memukul bola harus berlari mengelilingi lapangan yang ditandai dengan tiang.
Asal Negara Rounders
Rounders berasal dari Inggris dan telah dimainkan sejak masa Tudor. Buku referensi rounders yang pertama kali dibuat adalah A Little Pretty Pocket Book pada 1745, yang awalnya menyebut permainannya sebagai baseball.
Permainan rounders berorientasi pada aktivitas menyerang dan bertahan, mencakup memukul bola kecil dengan keras dan dilapisi kulit, serta tongkat pemukul terbuat dari kayu. Rounders sangat populer di Inggris dan Irlandia, khususnya di kalangan siswa di sekolah dan anak perempuan.
Sejarah Rounders
Peraturan resmi lokal rounders pertama kali dibuat oleh Asosiasi Atletik Gaelik (GAA) di Irlandia pada 1884, sedangkan di Britania Raya diatur oleh NRA. Kedua lembaga tersebut meski hampir sama, tetapi menetapkan tata cara permainan dan budaya berbeda.
Setelah peraturan pertama disusun, sebuah asosiasi didirikan di Liverpool dan Skotlandia, yaitu NRA pada 1943. Rounders disebut berkaitan dengan baseball di Inggris yang dipopulerkan di Liverpool, Cardiff, dan Newport, meski sebenarnya lebih tua.
Sementara di Indonesia, rounders mulai populer pada 1950. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) II 1951, rounders sudah dipertandingkan.
Teknik Dasar Bermain Rounders
Teknik dasar permainan rounders terdiri dari lima kategori, yaitu:
Memegang Bola
- Pegangan dua jari: menempatkan jari telunjuk dan jari tengah pada bagian atas bola, dengan ditahan oleh ketiga jari lainnya.
- Pegangan tiga jari: meletakkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis di bagian atas bola, dengan ditahan oleh jari kelingking dan ibu jari.
- Pegangan empat bola: menempelkan kelima jari pada sekeliling bola, sehingga menjadi satu genggaman.
Melempar Bola
- Lemparan bawah: lemparan yang dilakukan dengan cepat dan dari jarak yang dekat.
- Lemparan samping: melempar pada jarak dekat dan memerlukan waktu yang cepat.
- Lemparan atas: gerak ayunan lengan yang dilakukan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu.
Menangkap Bola
- Menangkap bola bergulir: menangkap bola yang menyusur tanah atau menggelinding, baik dari hasil lemparan atau pukulan.
- Menangkap bola melambung: menguasai bola dengan sarung tangan ketika datang dari atas kepala atau melambung.
- Menangkap bola lurus: menguasai bola dengan sarung tangan ketika datang dari depan.
Memukul Bola
- Berdiri: kedua kaki berada di dalam kotak pemukul bola, dibuka lebar, berdiri sejajar dengan home base, dan sedikit ditekuk.
- Cara melangkah: dilakukan bersamaan dengan datangnya bola dan mengayun tongkat pemukul.
- Cara memegang tongkat pemukul: semua jari memegang tongkat dengan erat dan relaks.
- Cara mengayun tongkat pemukul: mengayun pemukul disertai dengan memutar pinggang setelah kaki mendarat.
Berlari ke Base
Setelah memukul bola, batter harus segera berlari ke base I tanpa menoleh, terkecuali untuk di base II atau III. Sementara di base IV atau home base, pelari langsung masuk menggunakan teknik lari cepat (sprint).
Peraturan Permainan Rounders
Terdapat beberapa peraturan dalam permainan rounders, antara lain:
- Satu tim terdiri dari sembilan pemain.
- Regu yang mendapatkan giliran memukul pertama atau terakhir ditentukan dengan undian memakai koin atau cara lain yang disetujui kedua regu.
- Seorang pelari yang bisa masuk ke ruang bebas dengan selamat meraih nilai satu.
- Seorang pemain dinyatakan mati dan harus ke luar dari arena jika melakukan beberapa pelanggaran, seperti tidak menginjak base yang dilewati.
- Setiap pemukul bola dalam permainan rounders memiliki hak yang sama dalam memukul.