Begini Komentar Alwi Farhan Usai Tersingkir di Babak Kualifikasi Indonesia Masters 2025

Pebulu tangkis ranking 46 dunia itu mampu bermain tenang di game pertama. Ia bahkan tampil cemerlang di hadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta. Pemain berusia 18 tahun itu berhasil memenangi game pertama dengan skor 21-15.

Alwi kembali mendominasi permainan di awal game kedua hingga kedudukan 18-13. Namun, kemenangan yang nyaris didapat hilang setelah pemain Korea peringkat 38 itu bisa menyamakan kedudukan 20-20 dan akhir menang 22-20 untuk memaksakan rubber game.

Di game ketiga, Alwi sempat tertinggal lima poin 1-6. Dia sempat berusaha mengejar poin menjadi 8-12, lalu 11-14. Setelah itu, dia mendapatkan poin lewat adu rally panjang sehingga tinggal berjarak dua poin, 12-14. Tetapi, setelah angka itu, lawan kembali bisa menguasai permainan dan akhirnya menyudahi perlawanan pemain Indonesia itu dengan skor 18-21 pada menit ke-76.

Hasil ini membuat Alwi gagal melangkah ke babak utama turnamen BWF Super 500 itu. Usai pertandingan, ia mengungkapkan bahwa bermain di Istora Senayan tidak semudah yang dipikirkannya.

Alwi merasa perlu belajar dari pengalaman bermain sebagai tuan rumah. Gagal memenangkan game kedua padahal sudah sempat unggul jauh mempengaruhi permainannya di game ketiga. "Ini benar-benar pengalaman yang baru buat saya ke depannya,” ucapnya.

Kegagalan Alwi membuat tidak ada tambahan wakil tuan rumah di sektor tunggal putra di babak utama. Indonesia kini hanya memiliki dua wakil di nomor ini, yakni Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Pilihan Editor: Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Raymond / Patra Tembus Babak Utama