CANTIKA.COM, Jakarta - Jika kamu termasuk orang tertentu dan seseorang bertanya berapa suhu ruangan ideal untuk bercinta, kamu mungkin akan menjawab "69 derajat". Kmau mungkin akan melontarkan lelucon yang tepat waktu meskipun mungkin kekanak-kanakan, tetapi kamu juga tidak salah.
Meskipun secara teknis tidak ada angka ajaib dalam derajat Fahrenheit yang dihitung secara ilmiah yang akan menjamin iklim yang ideal untuk berhubungan seks, suhu benar-benar dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan hubungan seksual.
Sebagian besar dari kita mungkin dapat mengingat saat kita berhubungan seksual dalam suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dan ingatan tersebut mungkin agak negatif. Seks adalah tentang menikmati sensasi fisik, dan menjadi terlalu dingin atau terlalu panas bukan hanya sensasi fisik yang tidak menyenangkan, tetapi ketidaknyamanan tersebut dapat mencegah Anda menikmati sepenuhnya semua pengalaman tubuh lainnya yang terjadi selama berhubungan seks.
"Jika Anda tidak nyaman (misalnya terlalu panas atau terlalu dingin), Anda mungkin cenderung tidak bersemangat untuk berhubungan seks," kata Dr. Jess O'Reilly, PhD , seksolog tetap untuk ASTROGLIDE . "Jika suhu mengganggu, hal itu dapat menghambat gairah dan respons seksual."
Jelas, tidak ada suhu tunggal yang menjamin iklim seksual yang ideal bagi semua orang yang berhubungan seks. Seperti yang dicatat oleh Dr. Jess, “Semuanya tentang kenyamanan, dan kenyamanan bergantung pada serangkaian faktor: Jenis hubungan seks apa yang kamu lakukan? Apa preferensi pribadi kamu terkait suhu tubuh? Apakah kamu menikmati sedikit keringat? Apakah kamu tidak nyaman jika cuaca dingin?”
Tetap saja, meski suhu ideal dalam konteks apa pun jelas merupakan masalah preferensi pribadi, ada beberapa alasan semi-ilmiah untuk meyakini rentang suhu tertentu termasuk dalam ideal ambigu "tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin" yang menurut Tyomi Morgan, pakar seks internal di Sweet Vibes , harus diperjuangkan oleh para pasangan.
“Suhu idealnya adalah 69 atau 70 derajat Fahrenheit,” kata Morgan, yang menyoroti kisaran ini karena beberapa alasan. Pertama, kamu tidak ingin ruangan terlalu dingin saat berhubungan seks — terutama di malam hari — karena suhu dingin dapat memberi sinyal kepada tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk melewatkan seks dan langsung tidur.
“Suhu tubuh secara alami menurun saat bergerak menuju tidur. Untuk tidur, suhu antara 60 dan 67 derajat Fahrenheit direkomendasikan oleh para spesialis untuk mendukung penurunan suhu tubuh yang memfasilitasi kondisi tidur,” jelas Morgan.
Di sisi lain, seks “merupakan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan,” lanjutnya. “Suhu yang saya rekomendasikan membantu menjaga suhu tubuh saat terjaga. 69 derajat menyediakan lingkungan yang dapat membantu tubuh menjaga suhu yang baik untuk kewaspadaan sekaligus memungkinkan ruangan menjadi hangat karena energi kinetik terpancar keluar dari gerakan tubuh.”
Sementara 69 derajat cukup hangat untuk membuat kamu terjaga, itu juga cukup dingin untuk membuat kamu tetap terjaga dalam arti yang sama sekali berbeda. "Saya secara pribadi telah menyaksikan dalam praktik seksual saya sendiri dan dalam melatih klien penurunan kinerja dan ereksi pria ketika pria menjadi terlalu panas," kata Morgan.
Sementara itu, lingkungan yang terlalu panas dapat mengakibatkan kelesuan bagi tubuh dari jenis kelamin apa pun, pria khususnya cenderung membutuhkan suhu yang lebih dingin untuk mencapai dan mempertahankan kinerja seksual puncak, "terutama ketika menjadi mitra utama yang melakukan sebagian besar pekerjaan."
Sekali lagi, angka keberuntungan 69 tampaknya memeriksa semua kotak yang tepat. Seperti yang dikatakan Morgan sebelumnya kepada InsideHook , "Jika Anda ingin memastikan seks penetrasi akan berlangsung lebih lama, pertahankan ruangan pada suhu 69 derajat yang baik."
Ilustrasi bercinta. shutterstock.com
Di sisi lain, tampaknya pria cenderung lebih menyukai dan berkinerja lebih baik di lingkungan yang lebih dingin, sementara wanita mungkin merasa lebih nyaman pada suhu yang sedikit lebih tinggi. "Tampaknya wanita cenderung membutuhkan lingkungan yang lebih hangat agar merasa lebih rileks dan cukup aman untuk mencapai klimaks," kata Morgan, sementara berbagai ahli lain yang saya ajak bicara untuk artikel ini mengutip sebuah studi terkenal yang menemukan bahwa orang — terutama perempuan, lebih mungkin mencapai orgasme saat mengenakan kaus kaki .
Perlu dicatat, seperti yang ditulis seksolog Gigi Engle untuk InsideHook awal tahun ini, bahwa sebenarnya hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung teori seks dengan kaus kaki yang menarik. Namun, seperti yang dikatakannya, "Kedinginan saat berhubungan seks benar-benar menyebalkan."
Untungnya, 69 derajat tampaknya masih menjadi titik manis, cukup dingin untuk mempertahankan kinerja seksual puncak pria tanpa membuat pasangan seks wanita mereka kedinginan. Sementara Dr. Laurie Mintz, Ph.D., pakar seks untuk merek mainan seks LELO , menyatakan secara teknis tidak ada bukti ilmiah yang mengidentifikasi 69 derajat sebagai suhu ideal untuk berhubungan seks, ia mengakui bahwa 69 derajat "adalah suhu dingin, tetapi tidak terlalu dingin," dan satu yang memungkinkan untuk modifikasi jika salah satu pasangan masih merasa sedikit kedinginan. "Menjadi hangat di bawah selimut dan dengan panas tubuh bisa sangat baik dalam suhu ini," kata Mintz.
Namun, jika kamu dan pasangan tidak dapat menyetujui suhu yang sesuai dengan kebutuhan kamu berdua, sebaiknya pilih suhu yang lebih dingin. “Kebanyakan orang yang saya ajak bicara lebih suka berhubungan seks di ruangan yang lebih dingin daripada yang lebih panas karena alasan sederhana yaitu, kebanyakan dari kita tidak ingin disentuh saat kita sudah berkeringat, kepanasan, dan tidak nyaman,” kata Mintz.
"Lebih baik memilih yang lebih dingin," kata Morgan. "Ruangan akan menghangat saat tubuh bergerak, dan jika salah satu pasangan merasa lebih dingin daripada yang lain, selimut selalu bisa dibawa masuk untuk menghangatkannya."
Dengan kata lain, kamu mungkin akan memanas secara fisik saat berhubungan seks secara metaforis , dan seperti yang dikatakan Mintz, “Lebih mudah untuk melakukan foreplay daripada mendinginkan diri saat berhubungan seks.”
Namun, jika seseorang merasa sibuk dalam suhu yang tidak ideal di luar kendali mereka, Mintz berpendapat bahwa ada cara untuk mengatasi kekurangan iklim apa pun. "Jika terlalu dingin, berpelukan di bawah selimut dapat membuat segalanya terasa lebih menyenangkan dan intim, dan jika terlalu panas, ini mungkin saat yang tepat untuk bereksperimen dengan permainan suhu," katanya.
Jadi, sementara para ilmuwan tampaknya memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada mengonfirmasi bahwa 69 derajat sebenarnya adalah suhu ideal untuk berhubungan seks, ada beberapa alasan yang tidak sepenuhnya tidak berdasar untuk mendukung fakta kecil yang kebetulan dan hanya setengah fakta ini, yang cukup baik bagi saya. Preferensi suhu jelas merupakan masalah pribadi seperti halnya seksualitas itu sendiri, tetapi jika ragu, jangan ragu untuk dengan yakin menyalakan AC ke suhu 69 derajat.
Pilhan Editor: Manfaat Buah Nanas yang Bikin Momen Bercinta Kian Hangat
INSIDE HOOK
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika
