3 hours ago
7
TEMPO.CO, Jakarta - Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sekar Anggraeni menyampaikan bahwa cuaca di Indonesia kemungkinan dominan berawan hingga 12 Januari 2025. Hari berikutnya hingga 16 Januari ada kemungkinan hujan di sejumlah wilayah.
Prakiraan ini berdasarkan analisa dari berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca. “Oleh karena itu, fenomena-fenomena ini menciptakan variabilitas cuaca di wilayah Indonesia selama sepekan ke depan,” kata Sekar dalam keterangannya, Jumat, 10 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekar mengatakan cuaca dalam sepekan ke depan dipengaruhi oleh Bibit Siklon Tropis 97S, menguatnya angin Monsoon Asia dan La Nina lemah. Namun gelombang atmosfer masih menjadi faktor utama terjadinya hujan.
Selain itu, sirkulasi siklonik yang berada di laut timur dan di Kalimantan Barat juga berkontribusi terhadap dinamika atmosfer dalam beberapa hari ke depan, dengan membentuk daerah perlambatan dan pertemuan angin memanjang dari Nusa Tenggara Timur hingga Laut Banda dan di Selat Karimata.
Daerah konfergensi lain, kata Sekar, juga diperkirakan memanjang dari perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda, Laut Jawa, Laut Banda, di perairan Utara Papua. Daerah konfluensi lain diperkirakan terbentuk di Laut Natuna, pesisir Barat Bengkulu, dan di Laut Banda.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi serta konfluensi tersebut,” ujar Sekar.
Akibatnya, kelembapan udara di lapisan bawah hingga atas cenderung basah dan labilitas yang kuat mendukung proses awan-awan konvektif secara lokal. Meski demikian, potensi turun hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat di antaranya Aceh, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Kemungkinan cuaca sama terjadi juga di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua.
Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua. Potensi angin kencang terjadi di wilayah Aceh dan Kepulauan Riau.
Potensi Hujan Periode 12 hingga 16 Januari 2025
BMKG memprakirakan cuaca cerah berawan terjadi di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, serta sebagian besar Sulawesi dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Penggunungan, dan Papua Selatan.
Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Maluku. “Waspadai potensi angin kencang dapat terjadi di Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku,” ucap Sekar.
