Cara ke Banda Neira dari Jakarta Naik Pesawat dan Kapal Laut

21 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Banda Neira 2024 yang berlangsung pada 14-16 November di Pulau Banda Neira, Maluku Tengah, menawarkan pengalaman unik bagi para pecinta sejarah, budaya, dan alam. Acara ini mengajak pengunjung merasakan keindahan alam serta mengenang sejarah panjang pulau ini, yang pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dunia.

Banda Neira, tempat cengkih dan pala menjadi komoditas yang diperebutkan bangsa Eropa, menghadirkan jejak sejarah dari Perjanjian Breda yang terkenal, di mana Pulau Rhun ditukar dengan Manhattan di New York, Amerika Serikat. Festival ini mengemas perjalanan di situs-situs sejarah dengan slogan ikonik “Jangan Mati Sebelum ke Banda” seperti yang disuarakan oleh Sutan Sjahrir.

Cara Menuju Banda Neira

Bagi wisatawan dari Jakarta yang ingin menghadiri festival ini, perjalanan dapat dimulai dengan mengambil penerbangan menuju Ambon, ibu kota Maluku. Sejumlah maskapai, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Batik Air, menyediakan penerbangan langsung dari Jakarta ke Ambon. Harga tiket berkisar di harga Rp2 juta dengan durasi perjalanan sekitar 3-4 jam. Dari Ambon, perjalanan dilanjutkan menggunakan moda transportasi laut atau udara untuk mencapai Banda Neira.

Salah satu pilihan populer untuk melanjutkan perjalanan dari Ambon ke Banda Neira adalah dengan menggunakan feri Bahtera Nusantara 02. Kapal ini memiliki fasilitas yang cukup nyaman, termasuk kursi yang mirip kursi pesawat, TV, hingga opsi kabin VIP dengan fasilitas kamar tidur susun. Waktu tempuh kapal ini sekitar 10 jam. Tiket kelas standar dihargai sekitar Rp145 ribu. Bagi yang ingin menikmati perjalanan lebih pribadi, tersedia kabin VIP seharga Rp745 ribu yang dilengkapi dengan kamar mandi dan AC.

Pilihan lainnya adalah kapal besar Pelni yang melayani rute Ambon-Banda Neira dengan tiga opsi kapal, yaitu Nggapulu yang memakan waktu sekitar 8 jam, Pangrango yang membutuhkan 14 jam, dan Sabuk Nusantara 106 dengan 15 jam perjalanan. Kapal Pelni dikenal dengan tarif yang terjangkau dan jadwal keberangkatan yang pasti. Harga tiket kapal Pelni untuk kelas ekonomi sekitar Rp110 ribu, namun bagi yang ingin menambah kenyamanan bisa meng-upgrade fasilitas dengan biaya tambahan sekitar Rp150 ribu.

Bagi yang ingin lebih cepat, tersedia opsi pesawat perintis seperti Sam Air yang melayani rute Ambon-Banda Neira. Pesawat ini hanya berkapasitas 12 kursi dengan harga tiket sekitar Rp350 ribu. Waktu tempuhnya pun cukup singkat, hanya sekitar 45 menit. Namun, perjalanan udara ini terbatas dalam hal ketersediaan tiket dan kapasitas bagasi, yakni maksimal 10 kilogram per orang.

Menjelajahi Banda Neira

Setibanya di Banda Neira, pelancong bisa langsung menjelajahi berbagai tempat menarik, seperti Benteng Belgica yang bersejarah dan mengunjungi pergelaran budaya setempat. Festival ini juga menampilkan tradisi khas, seperti Lomba Belang atau Kapal Kora-kora, tradisional yang dahulu digunakan dalam perang. Lomba dayung ini menjadi sorotan utama festival, menampilkan kekayaan budaya dan sejarah Banda Neira.

Festival ini juga menyuguhkan berbagai acara menarik lainnya, seperti karnaval budaya, lomba foto bawah laut, tarian kolosal, serta pameran UMKM yang menampilkan produk-produk lokal. Dengan berbagai kegiatan ini, Banda Neira Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk mengenal dan menghargai sejarah serta budaya lokal yang kaya.

PUTRI ANI

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |