Dicanangkan Sejak Tahun 1982, Departemen Efisiensi Terwujud di Era Donald Trump

7 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk Elon Musk memimpin Departement of Government Efficiency (DOGE) atau Departemen Efisiensi Pemerintah pada Selasa, 12 November 2024. Departemen yang dipimpin Musk dibentuk untuk membongkar birokrasi pemerintah.

"Elon Musk, dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy, akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, memangkas regulasi yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi Badan-badan Federal," kata Donald Trump dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Reuters.

Trump mengatakan departemen tersebut akan mewujudkan impian lama Partai Republik, serta memberikan saran dan bimbingan dari luar pemerintahan yang bersifat informal. Dalam artian, departemen ini tidak memerlukan persetujuan Senat, sekaligus mengizinkan Musk tetap menjadi kepala perusahaan mobil listrik Tesla.

"Departemen baru ini akan bekerja sama dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen & Anggaran untuk mendorong reformasi struktural skala besar. Lalu menciptakan pendekatan kewirausahaan terhadap pemerintah yang belum pernah ada sebelumnya," kata Trump.

Trump menambahkan, rencananya, Musk akan menyelesaikan pekerjaannya pada 4 Juli 2026, bertepatan peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan AS. “Pemerintahan yang lebih kecil, dengan efisiensi yang lebih tinggi dan birokrasi yang lebih sedikit, akan menjadi hadiah yang sempurna bagi Amerika,” kata Trump.

Dikutip dari Al Jazeera, DOGE yang diusulkan tampaknya terinspirasi oleh percakapan Trump saat kampanye dengan Musk. Pada 13 Agustus 2024, kedua pria itu duduk untuk siaran langsung selama dua jam di platform media sosial milik Musk, X. Kala itu, Musk menyampaikan gagasan kepada Trump untuk membentuk “komisi” baru guna menindak pemborosan pemerintah.

Trump kemudian meninjau kembali gagasan itu di jalur kampanye, termasuk pada penampilan bulan September di hadapan New York Economic Club. "Saya akan membentuk komisi efisiensi pemerintah yang bertugas melakukan audit keuangan dan kinerja menyeluruh terhadap seluruh pemerintah federal dan membuat rekomendasi untuk reformasi drastis," kata Trump saat itu.

Musk juga menetapkan tujuan ambisius untuk memotong pengeluaran federal AS pada Oktober 2024. Musk mengatakan bahwa anggaran federal dapat dikurangi setidaknya $2 triliun. Sasaran ambisius tersebut melebihi total belanja diskresi, termasuk belanja pertahanan, yang diperkirakan mencapai total $1,9 triliun dari $6,75 triliun total pengeluaran federal untuk tahun fiskal 2024. Pemangkasan tersebut akan memerlukan pemotongan pada beberapa program hak yang lebih populer seperti Jaminan Sosial, Medicare, Medicaid, dan tunjangan veteran.

Menilik lebih jauh, Departemen Efisiensi Pemerintah sebetulnya sudah lama dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat. Pada Februari 1982, mantan Presiden Ronald Reagan mengumumkan bahwa dia akan membentuk sekelompok pakar sektor swasta untuk merekomendasikan cara-cara lebih efisien dan mencegah pemborosan. Pada Juni tahun itu, perintah eksekutifnya membentuk panel yang kemudian dikenal sebagai Grace Commission yang diketuai oleh J. Peter Grace, mantan CEO W.R. Grace and Co.

Grace mengumpulkan uang untuk mendanai upaya tersebut melalui sebuah yayasan. Sekitar 150 pemimpin bisnis Amerika menyumbangkan waktu mereka di komite eksekutif yang mengawasi 36 gugus tugas Grace Commission, yang meninjau lembaga atau fungsi. Komisi mengeluarkan laporan pada Januari 1984 dengan 2.500 rekomendasi.

KHUMAR MAHENDRA | REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Bagaimana Gaza Sumbang Kemenangan Trump

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |