Diduga Korsleting Listrik, Mobil Sedan Hangus Terbakar di Tol Jogja-Solo KM 20

Sebuah mobil sedan terbakar di Tol Jogja-Solo masuk Desa Pepe, kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (28/4/2025) | tribunnews

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga karena korsleting listrik, sebuah mobil sedan terbakar hebat di Jalan Tol Jogja-Solo KM 20, tepatnya di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Petugas Pos Mitra 06 Polres Klaten menerima laporan dari pengelola tol terkait insiden tersebut dan segera meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Menurut Kanit Turjawali Satlantas Polres Klaten, Iptu Johan Pamungkas, sedan berwarna silver itu dikemudikan oleh seorang warga Kalimantan berinisial DN. Saat melintas di jalur A Tol Jogja-Solo dari arah Semarang menuju Yogyakarta, DN sempat melihat percikan api sejak di KM 19.

“Pengemudi tetap melaju pelan dan berhenti di KM 20. Saat itu, kendaraan sudah dilalap api dan akhirnya hangus terbakar,” ujar Iptu Johan saat ditemui di kantornya, Senin (28/4/2025).

Beruntung, DN berhasil keluar dari kendaraan tepat waktu dan tidak mengalami luka. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik pada bagian mesin mobil.

“Kondisi mobil terbakar habis dan sudah diamankan pihak tol dari Jasa Marga Jogja Solo (JMJ),” tambah Johan.

Peristiwa ini juga disaksikan langsung oleh warga sekitar, Marjono (67), yang saat itu tengah menggembalakan bebek di sawah dekat lokasi kejadian.

Marjono mengisahkan, awalnya ia melihat asap putih mengepul dari kejauhan. Mengira itu hanya asap pembakaran sampah, ia sempat mengabaikannya. Namun tak lama kemudian, ia melihat seseorang keluar dari mobil dan api pun membesar disertai asap hitam pekat.

“Apinya besar sekali, cukup lama baru bisa dipadamkan. Ada suara ban meledak sampai empat kali,” tutur Marjono kepada Tribunjogja.com.

Beberapa saat kemudian, petugas tol datang untuk mengatur lalu lintas dan mobil tangki air dari Jasa Marga langsung melakukan upaya pemadaman.

Menurut Marjono, sempat terjadi kendala saat memadamkan api karena debit air awalnya kecil, namun akhirnya berhasil diperbesar sehingga api dapat dikendalikan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kendaraan korban hangus dan hanya menyisakan rangka. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.