GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar tujuh rangkaian series seminar nasional yang berfokus pada transisi energi. Seminar telah berlangsung enam seri sejak 25 Mei 2022 dan seri terakhir akan berlangsung pada 30 Oktober 2024.
Iklan
Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam mengatakan bahwa semua teknologi yang bisa menurunkan emisi perlu diterapkan untuk mempercepat target pengurangan emisi karbon sebnyak 41 persen pada tahun 2030.
"Sepanjang teknologi itu bisa menurunkan emisi, bukan menolkan, tapi menurunkan, itu jauh lebih critical dan lebih penting," kata Bob dalam diskusi yang digelar di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
Seminar pertama berlangsung di Universitas Diponegoro pada 25 Mei 2022 yang mengangkat tema 100 Years of Indonesia Automotive Industry, Realizing Indonesia Net-Zero Emission. Kesimpulan dari seminar ini adalah masa depan menuju era transisi energi untuk mewujudkan netralitas karbon, dapat direalisasikan melalui peningkatan kapabilitas SDM nasional yang sejalan dengan filosofi "Make People Before Make Product".
Kemudian, seminar kedua berlangsung di Universitas Udayana pada 27 Juli 2022 yang mengangkat tema Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bali Menuju Net-Zero di Indonesia. Dalam seminar ini, disebutkan bahwa kolaborasi pemerintah, civitas akademika, dan industri berupaya mengembangkan sistem mobilitas yang ramah lingkungan di Bali sebagai best practice destinasi wisata hijau, dengan memberikan solusi teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap.
Seminar ketiga di Institut Teknologi Sepuluh November berlangsung pada 11 Oktober 2022, dengan tema Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya. Transisi energi didefinisikan dengan pemanfaatan dan peningkatan semaksimal mungkin penggunaan energi bersih.
Seminar seri keempat di Institut Teknologi Bandung pada 1 Desember 2022 bertemakan Strategi Transisi Pengembangan xEV Menuju NZE dan Manajemen Unit in Operation (UIO) di Indonesia. Seminar ini menyimpulkan bahwa pada sektor otomotif, sejumlah kebijakan terkini terkait elektrifikasi kendaraan tengah digalakkan, baik dengan adanya dukungan dari sisi fiskal maupun non fiskal guna memperbesar populasi beragam kendaraan elektrifikasi.
Seri kelima seminar berlangsung di Universitas Negeri Sebelas Maret yang berlangsung pada 7 Maret 2023 dengan tema Percepatan Pengembangan Industri dan Ekosistem Baterai di Indonesia Menuju Populasi Elektrifikasi. Seminar ini menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan industri baterai yang notabene menjadi salah satu ekosistem utama dari industri industri elektrifikasi.
Seri keenam seminar Toyota ini berlangsung di Universitas Gadjah Mada pada November 2023, dengan tema Percepatan Pengembangan Ekosistem Hidrogen di Sektor Industri dan Transportasi Menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia. Seminar ini berkesimpulan bahwa hidrogen hijau menjadi potensi baru sumber energi bersih yang hanya mengeluarkan uap air dan tidak meninggalkan residu di udara atau menambah emisi karbon gas rumah kaca, dan karenanya sangat mendukung pencapaian target dekarbonisasi.
Seri ketujuh akan berlangsung di Universitas Indonesia pada 30 Oktober 2024. Seminar seri terakhir ini akan mengangkat tema Strategi Percepatan Transisi Energi: Pendekatan Quick Win sebagai Solusi Praktis dalam Mewujudkan Pencapaian Target NDC 2030.
Pilihan Editor: Usai Juara WorldSSP300, Aldi Satya Mahendra Promosi ke WorldSSP 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto