Elektabilitas Disalip Pramono Anung-Rano Karno di Survei LSI, Suswono Mau LIhat Detail Datanya

3 weeks ago 14

TEMPO.CO, Jakarta -Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengatakan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) akan berbenah dan lebih giat berkampanye hingga menjelang pemungutan suara. Upaya itu dilakukan menyusul hasil sigi teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Rabu, 23 Oktober lalu.

Hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas Rido menurun dan disalip oleh pasangan calon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno. "Kami malah berterima kasih, syukur-syukur  kami bisa dapat detail datanya LSI,” kata Suswono saat ditemui Tempo di Jakarta Pusat, pada Kamis sore, 24 Oktober 2024.

Hasil sigi satu lembaga survei, menurut dia, bukan menjadi patokan utama untuk melihat tingkat elektabilitas paslon. Namun, bisa menjadi bagian untuk evaluasi mereka menyusun strategi pemenangan

“Kita lihat lembaga lain seperti apa," ujarnya. "Kalau hasilnya menggembirakan ya bagaimana untuk mempertahankan. Kalau hasilnya tidak menggembirakan bagaimana berbedah dan lebih giat lagi."

Sedangkan calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil irit bicara saat ditanya soal elektabilitas Rido yang mulai disalip oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno. “Udah ngeliput Poltracking belum? Itu dulu soalnya nanti enggak relevan jawabannya,” kata Ridwan Kamil usai melakukan diskusi dengan komunitas startup dari kalangan Generasi Z di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 24 Oktober 2024.

Sebelumnya, hasil survei dari LSI menunjukkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung- Rano Karno, unggul dengan 41,6 persen. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 37,4 persen. Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 6,6 persen.

Hasil ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam siaran langsung di kanal YouTube LSI, Rabu, 23 Oktober 2024. Djayadi mengatakan elektabilitas Ridwan-Suswono turun 14-15 persen dibandingkan hasil survei LSI pada September lalu.

LSI menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Setidaknya ada 1.200 warga Jakarta yang memiliki hak pilih, dijadikan sebagai responden.

Iklan

Lembaga survei ini menggunakan teknik perolehan data berupa wawancara terhadap 20 persen dari total responden oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih. Survei dilakukan selama delapan hari, yakni pada 10-17 Oktober 2024.

Lembaga survei Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei perihal elektabilitas ketiga pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024. Dalam rilis survei itu, pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, unggul hingga 51,6 persen. Disusul oleh pasangan nomor urut 3 Pramono Anung- Rano Karno, dengan elektabilitas sebesar 36,4 persen.

Pasangan Dharma-Kun Wardana dengan elektabilitas sebesar 3,9 persen. Hasil ini disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis hasil survei, dipantau di akun YouTube Poltracking TV, Kamis, 24 Oktober 2024.

Poltracking Indonesia menggunakan metode yang sama dengan LSI, yaitu multistage random sampling. Namun, besaran margin of error pada survei ini berada di kisaran 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah responden yang digunakan oleh Poltracking Indonesia juga lebih banyak, yakni 2.000 responden warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas dan sudah menikah. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dari periode 10 hingga 16 Oktober 2024.

Alfitria Nefi P, Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Survei Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Kalah di LSI, Unggul di Poltracking

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |