Gagal Masuk Daftar Pemilih Bukan Gegara Ga Cakep, Cuma Lagi Sibuk Jadi Anggota TNI/Polri! Cek Dong Bisa Jadi Kamu Masuk Daftar Move On

Ilustrasi. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Eh, data pemilih gak cuma diinget pas deket pemilu doang loh! Di Wonogiri, KPU-nya lagi rajin banget kayak anak skripsian kejar deadline.

Rabu (2/7/2025), mereka resmi ngunci hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan alias PDPB buat Triwulan II. Hasilnya? Lumayan bikin mikir keras dan geli dikit.

Total pemilih baru nambah 2.645 orang, tapi yang dicoret alias gak lolos seleksi jadi warga alias daftar pemilih atau DP malah lebih banyak: 3.232 orang. Duh, gagal lolos bukan karena gak cakep, tapi karena… udah meninggal, pindah alamat, atau mendadak jadi aparat negara.

Pleno yang digelar terbuka itu juga dihadiri tokoh-tokoh penting. Mulai dari Kapolres, Dandim, Dukcapil, Tapem, Bawaslu, parpol, sampai tokoh masyarakat, lengkap deh, tinggal bawa nasi kotak biar makin afdol. Ketua KPU Satya Graha dan para anggota – Toto, Dwi, Irawan, Doni – kompak tanda tangan rekap datanya, biar sah secara batin dan hukum.

Yang bikin makin menarik, ini datanya:

– Total pemilih di Wonogiri sekarang: 841.739 orang.
– Cowok: 418.012 orang, Cewek: 423.727 orang (Cewek masih unggul, yaa girl power 💅)

Kecamatan dengan pemilih terbanyak: Wonogiri Kota (68.415 orang). Disusul Pracimantoro (53.534), Ngadirojo (47.804), dan Purwantoro (44.574).

Paling dikit? Ada Paranggupito (14.901 orang), Batuwarno (14.314), dan Puhpelem (17.029 orang). Tapi ingat, kuantitas bukan segalanya, gaes

Catatan menohok:

Pemutakhiran ini bukan cuma formalitas, tapi kunci keadilan demokrasi. Karena apa? Jangan sampai nanti pas hari H, orang yang udah tiada malah dapet undangan nyoblos, sedangkan yang hidup segan dapet hak pilihnya. Yang gitu tuh, bukan horor, tapi horor beneran.

Dan buat yang udah jadi anggota TNI/Polri, ya selamat! Kalian nikah sama negara dulu, hak pilihnya di-pause dulu yaa.

Update DP itu bukan sekadar tugas rutin, tapi wujud nyata dari demokrasi yang sehat. Gak lucu kalau nanti yang milih lebih banyak dari yang hidup. Jadi, yuk dukung KPU biar makin akurat dan gak ada “pemilih hantu” berkeliaran pas pemilu. Wonogiri harus tetap waras, bebas dari drama DP palsu! Aris Arianto