TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Gunawan Sadbor, kreator konten asal Sukabumi, Jawa Barat, sebagai duta anti-judi online. Polisi sebelumnya sempat menahan Gunawan dalam kasus promosi judi online. Namun, polisi kemudian menangguhkan penahanan Gunawan Sadbor.
Listyo Sigit mengatakan, Gunawan Sadbor, sebagai duta anti-judi online dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin, 11 November 2024. “Sementara Gunawan Sadbor saat ini kita tangguhkan dan kita jadikan dia duta, duta untuk anti judi online,” kata Sigit dalam rapat yang disiarkan kanal YouTube TV Parlemen.
1.Tidak Efektif
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto, menilai pengangkatan TikToker asal Sukabumi Gunawan Sadbor menjadi duta antijudi online justru tidak efektif memberantas judi online. "Kapolri hanya mencoba mengambil kebijakan yang disukai masyarakat yang populer, tapi tidak substansial. Itu jadi paradoks dalam pemberantasan judi online," katanya, pada Selasa, 12 November 2024.
2. Kampanye Anti-Judi
Adapun menurut Listyo Sigit, penunjukan itu merupakan jawaban dari berbagai pertanyaan yang muncul di publik soal penahanan, Gunawan Sadbor. Khususnya, soal perbedaan perlakuan terhadap sejumlah pesohor yang juga mempromosikan konten judi online. “Intinya terhadap mereka yang belum paham, kita sadarkan dan kemudian kita jadikan mereka duta untuk kampanye anti-judi,” ucap Sigit.
3. Gunawan Sadbor Pulang
Sejumlah warga kru konten kreator joget Sadbor di Kampung Babakan Baru Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi kembali berjoget di live TikTok seteah bebasnya, Gunawan Sadbor dan Toed usai mendapat penangguhan penahanan. Dikutip dari Sukabmiupdate.com, mitra Teras.id, lokasi yang kini terkenal sebagai Kampung TikTok itu pada Senin, 11 November 2024 tampak empat kelompok yang tengah berjoget khas ala ayam patuk yang disiarkan langsung melalui akun media sosial TikTok masing-masing.
4. Penahanan Ditangguhkan
Gunawan Sadbor telah bebas sejak Jumat, 8 November 2024. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Ajun Komisaris Ali Jupri, mengatakan alasan keluarnya Gunawan Sadbor, dan rekannya, Toed, karena mendapat penangguhan.
Hal ini dilakukan atas dasar permohonan keluarga dan kuasa hukum keduanya. Penangguhan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Tidak ada diantarkan, keluarganya datang, kan keluarganya memohon dengan pengacaranya," kata Ali, Ahad, 10 November 2024.
5. Pengembangan
Menurut Listyo Sigit, banyak yang memprotes penangkapan Gunawan Sadbor. Namun, kata dia, dari hasil penangkapan ini polisi melakukan pengembangan dan menangkap dua tersangka pelaku pemasaran pemberi gift kepada influencer tersebut.
Kepolisian akan menjadikan pelaku yang tidak menyadari bahwa mereka terlibat judi online untuk membantu kampanye antijudi. “Sebaliknya mereka juga kami manfaatkan untuk mendalami dan mengembangkan siapa orang-orang yang berada di belakang mereka,” ucapnya.
SULTAN ABDURRAHMAN | DANI ASWARA | EKA YUDHA SAPUTRA