Historiografi Modern: Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Contohnya

1 month ago 29

TEMPO.CO, JAKARTA - Historiografi modern adalah salah satu cabang ilmu sejarah yang membahas tentang cara dan metode penulisan sejarah di era modern.

Istilah ini mengacu pada praktik pencatatan, penelitian, dan analisis terhadap peristiwa-peristiwa sejarah dengan pendekatan ilmiah yang lebih sistematis, objektif, dan didasarkan pada bukti-bukti yang valid.

Agar lebih mengetahui tentang pengertian, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh historiografi modern, berikut ini informasinya untuk Anda.

Pengertian Historiografi Modern

Historiografi modern adalah studi tentang penulisan sejarah yang berkembang sejak abad ke-19 hingga sekarang yang didorong oleh kemajuan dalam metode penelitian sejarah, perkembangan ilmu sosial, dan penggunaan teknologi.

Historiografi modern muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan ketepatan teknik dalam memperoleh fakta-fakta sejarah. 

Di era ini, penulisan sejarah tidak lagi hanya bergantung pada cerita lisan atau narasi yang tidak terverifikasi, melainkan didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh melalui berbagai metode penelitian yang ketat.

Proses ini melibatkan penggunaan ilmu-ilmu bantu, teknik pengarsipan yang terstruktur, serta rekonstruksi sejarah yang memanfaatkan sumber-sumber lisan untuk menggali lebih dalam peristiwa sejarah.

Seiring berjalannya waktu, historiografi modern terus berkembang mengikuti dinamika zaman. Pada masa kini, historiografi semakin berfokus pada objektivitas dan pendekatan kritis terhadap setiap peristiwa sejarah. 

Historiografi modern juga mengutamakan keanekaragaman perspektif, mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, serta memperhatikan konteks sosial, politik, dan budaya dalam setiap analisis sejarah.

Ciri-Ciri Historiografi Modern

Historiografi modern memiliki 4 ciri-ciri sebagai berikut

  1. Metodologis, artinya sejarawan wajib mengikuti kaidah ilmiah dalam penelitian sejarah
  2. Kritis historis, artinya menggunakan pendekatan multidimensional dalam analisis sejarah
  3. Kritik terhadap historiografi nasional, artinya menanggapi kecenderungan mengabaikan pengaruh unsur asing dalam pembentukan keindonesiaan
  4. Peran rakyat kecil, artinya mengangkat kontribusi lapisan masyarakat biasa dalam sejarah.

Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Modern

Historiografi modern memiliki beberapa kelebihan, yakni sebagai berikut.

  1. Menulis sejarah dengan pendekatan kritis dan objektif serta menghindari subjektivitas seperti dalam historiografi kolonial.
  2. Menggunakan pendekatan multidimensi dengan melihat peristiwa sejarah dari berbagai sudut pandang.
  3. Mengganti pandangan kosmologis dan religio magis dengan perspektif ilmiah.
  4. Bertujuan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
  5. Fokus pada dinamika kehidupan masyarakat Indonesia pasca kemerdekaan.

Sedangkan, kekurangan historiografi modern, yakni

  1. Kurang fleksibel karena berpedoman pada metode ilmiah yang ketat.
  2. Tidak selalu dapat memaparkan peristiwa sejarah dari berbagai sisi secara maksimal.
  3. Beberapa karya lebih bersifat akademis daripada meningkatkan nasionalisme.
  4. Terkadang menggambarkan sosok sejarah secara berlebihan atau hiperbola.
  5. Bisa dimanfaatkan oleh penguasa untuk propaganda di masyarakat.

Contoh Historiografi Modern

Berikut ini adalah beberapa contoh historiografi modern

  1. Buku "Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara" karya R. Moh. Ali
  2. Buku "Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia" jilid I-XI karya A.H. Nasution
  3. Karya Sartono Kartodirdjo "Pemberontakan Petani Banten 1888"
  4. Buku "Sejarah Nasional Indonesia" jilid I-VI yang disunting oleh Sartono Kartodirdjo
  5. Buku "Sejarah Perlawanan terhadap Kolonialisme dan Imperialisme" yang disunting oleh Sartono Kartodirdjo.

AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |