Jadwal UFC 311: Islam Makhachev Bisa Pecahkan Rekor Mentornya, Khabib Nurmagomedov, Bila Kalahkan Arman Tsarukyan

4 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Islam Makhachev berpeluang mencetak sejarah di divisi tersebut saat menghadapi Arman Tsarukyan di UFC 311 di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 18 Januari 2025.

Kemenangan dalam duel nanti, menurut MMA Fighting, akan menandai pertahanan gelar keempat berturut-turut bagi Makhachev di kelas 155 pound. Itu akan menjadi rekor baru yang melampaui pelatih dan mentornya, Khabib Nurmagomedov, yang telah tiga kali berturut-turut mempertahankan gelar juara kelas ringan.

Khabib Nurmagomedov pensiun pada 2021. Ia meninggalkan arena oktogon dengan rekor tak terkalahkan. Ia menjadi juara kelas ringan UFC pada April 2018. Ia kemudian mampu tiga kali mempertahankan gelarnya, yakni dengan mengalahkan Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.

Islam Makhachev menjadi juara kelas ringan pada Oktober 2022. Ia sudah tiga kali mempertahankan gelarnya, dua kali mengalahkan Alexander Volkanovski dan sekali membungkam Dustin Poirier.

Mantan petarung yang memiliki rekor kemenangan knockout 13 kali, Matt Brown, mengatakan jika Makhachev mengalahkan Arman maka ia masuk dalam perbincangan sebagai juara kelas ringan terbaik sepanjang masa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tentu saja, kata dia, Khabib Nurmagomedov juga meninggalkan MMA dengan rekor sempurna 29-0, sehingga ia dianggap sebagai atlet kelas ringan terhebat yang pernah berkompetisi di MMA.

Namun, jika Makhachev mampu melampaui rekor pertahanan gelar Khabib, maka untuk menyatakan petarung asal Dagestan, Rusia, itu merupakan atlet terhebat masih bisa diperdebatkan. "Ini adalah hal yang sangat subjektif, terutama di mana mereka berada saat ini," ujarnya.

Brown pun membedakan dengan gelar atlet terbaik sepanjang masa untuk juara kelas berat UFC Jon Jones yang sampai pada titik di mana tidak ada banyak perdebatan.

Satu-satunya perdebatan, kata dia adalah tentang steroid. Itu adalah satu-satunya argumen tentang apakah Jones adalah yang terhebat sepanjang masa atau tidak.

"Jika anda melihat rekor dia (Jon Jones), dia adalah yang terhebat sepanjang masa. Titik. Itu hanya sebuah fakta," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi Jones itu berbeda dengan Makhachev yang jika mengalahkan Arman pun masih ada beberapa perdebatan, meskipun kecil kemungkinan Makhachev atau Khabib benar-benar peduli dengan siapa yang berada di puncak.

Matt menyebutkan argumen terbesar yang melawan Makhachev adalah satu-satunya kekalahan dalam catatan rekornya di tahun 2015, sementara Khabib pensiun tanpa terkalahkan.

Namun, Brown tidak percaya bahwa kekalahan benar-benar mengurangi resume secara keseluruhan, terutama ketika ditelusuri secara rinci terkait tingkat kompetisi yang dihadapi seseorang atau jenis dominasi yang ditampilkan saat mengumpulkan gelar juara.

Ia pun mencontohkan dalam olahraga tinju di mana Floyd Mayweather pensiun dengan rekor sempurna 50-0, dan meskipun orang berpendapat bahwa dia adalah yang terhebat sepanjang masa, banyak ahli yang masih menempatkan para legenda seperti "Sugar" Ray Robinson atau Muhammad Ali di puncak daftar tersebut meskipun mereka mengalami banyak kekalahan dalam rekor mereka.

Bagi Brown, kekalahan-kekalahan tersebut tidak mengurangi predikat terbaik. Tidak dapat disimpulkan dengan sederhana bahwa Makhachev mengalami kekalahan dan Khabib tidak.

"Anda akan kalah jika anda bertarung di atas level Anda. Jika Khabib bertarung melawan B.J. Penn dalam laga debutnya, B.J. mungkin akan mengalahkannya," ujarnya.

Jadwal UFC 311:
(Minggu, 19 Januari 2025, mulai 10.00 WIB)

Islam Makhachev vs Arman Tsarukyan (perebutan gelar kelas ringan)
Merab Dvalishvili vs Umar Nurmagomedov (perebutan gelar kelas bantam)
Jiri Prochazka vs Jamahal Hill
Beneil Dariush vs Renato Moicano
Kevin Holland vs Reinier De Ridder.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |