Jalur KA Grobogan Sudah Bisa Dilewati, Kecepatan Kereta Masih Disesuaikan

3 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan percepatan operasional pasca pemulihan jalur kereta api yang terdampak banjir di wilayah Grobogan. Sejak Jumat 7 Februari pukul 10.32 WIB, jalur hulu antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug yang sebelumnya hanya dapat dilalui dengan kecepatan 20 km/jam kini telah meningkat menjadi 30 km/jam. Sementara itu, jalur hilir masih dalam tahap treatment dan proses konsolidasi menuju pemantapan.

“KAI terus melakukan upaya percepatan dalam meningkatkan kecepatan perjalanan KA setelah jalur terdampak banjir berhasil dipulihkan. Dengan peningkatan kecepatan ini, operasional kereta menjadi lebih efisien dan ketepatan waktu kedatangan semakin baik,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan resmi dikutip Sabtu 8 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberhasilan ini berdampak positif terhadap kelancaran perjalanan kereta api, terutama di wilayah Daop 1 Jakarta. Dari total 81 KA yang tiba di Daop 1, keterlambatan dapat diminimalisir secara signifikan. Hanya 10 KA yang mengalami keterlambatan, dengan rata-rata kurang dari 10 menit.

“Hal serupa juga terjadi di Daop 8 Surabaya, di mana perjalanan kereta semakin lancar dan ketepatan waktu semakin terjaga. Sebanyak 42 KA berhasil tiba tepat waktu, mencerminkan bahwa peningkatan kecepatan di lintas Grobogan berpengaruh pada KA-KA yang datang ke Daop 8,” ujar dia.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pemulihan dan peningkatan jalur ini. “Kami berterima kasih kepada tim prasarana KAI Kantor Pusat dan Daop 4 Semarang yang bekerja tanpa kenal lelah, serta kepada Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta masyarakat dan aparat keamanan setempat yang turut mendukung pemulihan jalur ini,” katanya. 

Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan KA, KAI akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala guna memastikan jalur tetap dalam kondisi optimal. “Kami juga berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama proses pemulihan ini. KAI akan terus meningkatkan kualitas layanan agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu,” tuturnya.

Pemulihan jalur rel menjadi salah satu upaya KAI dalam menjaga kelancaran operasional kereta api. Sebelumnya, dua jalur rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, sempat terputus akibat luapan banjir Sungai Tuntang. Setelah melalui proses perbaikan selama 15 hari, jalur hulu dan hilir kini kembali beroperasi normal tanpa perlu menerapkan pola operasi memutar pada Rabu 5 Februari 2025. 

Jalur Terdampak Banjir Sudah Bisa Dilewati

PT KAI sebelumnya sudah memulihkan dua jalur rel yang sempat terputus akibat luapan banjir Sungai Tuntang di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan. Setelah menjalani perbaikan selama 15 hari, jalur hulu dan hilir kini kembali dapat dilalui secara normal tanpa perlu pola operasi memutar.

Sebagai bagian dari pemulihan, KAI melakukan uji coba dengan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif secara bertahap. Kecepatan perjalanan diuji mulai dari 5 km/jam hingga 30 km/jam sebelum jalur dinyatakan aman untuk operasional penuh.

Pemulihan jalur ditandai dengan KA Airlangga (KA 272) yang menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu setelah perbaikan pada pukul 17.53 WIB, lebih cepat satu hari dari target awal 5 Februari 2025. Selain perbaikan jalur rel, KAI bersama instansi terkait juga telah membangun tanggul dan struktur pengamanan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |