TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo sarapan bersama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Warung Soto Triwindu, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 November 2024. Agenda sarapan itu berlangsung sebelum Luthfi-Yasin menggelar kampanye akbar yang dijadwalkan pada hari ini di Benteng Vastenburg Solo.
Dalam kesempatan itu, terlihat sejumlah artis Ibu Kota, seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Inara Rusli, Ria Ricis, Celline Evangelists, dan Harris Vriza. Mereka makan sambil berdiskusi santai selama 30 menit.
Ditemui usai sarapan, Jokowi mengaku hanya diundang. Ia juga menyebut acara ini sekaligus persiapan perhelatan kampanye akbar Luthfi-Yasin.
“Oh ini tadi Pak Lutfi sama Gus Yasin mau kampanye Akbar di Benteng Vastemburg Solo. Saya makan diundang,” ujar Jokowi.
Ditanya kemungkinan hadir dalam kampanye akbar, Jokowi menegaskan tidak ikut karena tidak diundang.
“Tidak ikut (kampanye akbar Luthfi-Yasin). Saya nggak diundang. Jadi saya nggak datang memberi doa saja,” ucap dia.
Meski demikian, ia memastikan akan hadir pada kampanye di Grobogan dan Blora.
“Tidak ikut (kampanye Solo). Tapi ke Grobogan dan Blora (datang). Saya hanya doakan saja (Solo). Ya bekerja terus optimistis,” papar dia.
Disinggung soal survei Pilgub Jawa Tengah, Jokowi hanya meminta awak media untuk melihatnya nanti. Ia menepis soal hasil survei yang menunjukan Luthfi-Yasin tertinggal dari Andika-Hendrar.
“Siapa yang bilang (survei kalah)? Surveinya apa? Dilihat aja survei-survei semuanya dilihat. Nggak usah sombong,” kata dia.
Dia menambahkan bagi warga Jawa Tengah yang belum menentukan pilihan agar diyakinkan. Menurutnya, meyakinkan bahwa pemimpin itu akan berguna bagi rakyatnya.
“Ya harus diyakinkan, bahwa pemimpinnya itu (Luthfi-Yasin) memang akan berguna bagi rakyatnya,” kata dia.
Survei SMRC
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, pasangan Andika Hendi unggul tipis sebesar 50,4 persen dibanding Ahmad luthif-Taj Yasin 47 persen. Sementara, 2,6 persen tidak menjawab.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan, hasil survei itu berdasarkan simulasi kertas suara yang dilakukan kepada 1.210 responden. Namun, hasil survei itu belum menunjukkan siapa yang lebih unggul. Alasannya, selisih suara kedua pasangan sangat tipis yaitu 3,4 persen dan berada dalam rentang margin of error sebesar 2,9 persen.
“Sehingga secara statistik belum bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul,” kata Deni dalam konferensi pers yang dipantau di Youtube SMRC, Sabtu 16 November 2024.
Adapun survei ini dilakukan terhadap 1.210 responden warga Jawa Tengah berumur di atas 17 tahun. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka secara acak pada 7 sampai 12 November 2024. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Deni mengatakan, hasil survei ini tak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan SMRC pada Oktober 2024. Kala itu, Andika-Hendi sebesar 48,1 persen. Sedangkan, pasangan Ahmad luthfi-Taj Yasin sebesar 47,5 persen. “Jadi memang tak ada perubahan signifikan,” kata Deni.
Bila dilihat variabel kepopuleran tokoh, Deni mengatakan, Andika lebih unggul dibandingkan Ahmad Luthfi. Andika mendapatkan 71 persen sedangkan Luthfi mendapatkan 67 persen.
Sementara itu, Taj Yasin memiliki tingkat popular sebesar 45 persen dan Hendi sebesar 26 persen. Di antara 2 calon gubernur, tingkat disukai Andika sebesar 94 persen dari yang tahu. Sementara Luthfi 90 persen.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDI Perjuangan. Sementara, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).