Mengantuk di pagi hari adalah masalah yang sering dialami banyak orang. Padahal, pagi hari seharusnya menjadi waktu yang segar untuk memulai aktivitas dengan penuh energi. Namun, beberapa orang justru merasa lemas, menguap terus-menerus, dan sulit berkonsentrasi.
Walaupun sudah tidur malam dengan baik dan cukup, ada berbagai faktor menyebabkan rasa ngantuk di pagi hari Lalu, apa penyebab sering mengantuk di pagi hari? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Sering Mengantuk di Pagi Hari
1. Kurang Tidur
Penyebab paling umum dari rasa kantuk di pagi hari adalah kurangnya waktu tidur. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur per malam. Jika tidur kurang dari waktu tersebut, tubuh belum cukup beristirahat, sehingga rasa kantuk masih terasa saat bangun di pagi hari.
2. Kualitas Tidur yang Buruk
Tidak hanya durasi, kualitas tidur juga sangat berpengaruh. Tidur yang sering terganggu karena suara bising, mimpi buruk, atau kebiasaan bangun tengah malam bisa membuat tubuh tetap lelah meskipun tidur sudah cukup lama.
3. Sleep Inertia
Mengutip Medical News Today, sleep inertia adalah kondisi gangguan kognitif dan motorik sensorik di mana tubuh masih dalam tahap transisi dari tidur ke keadaan sadar sepenuhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya, ini terjadi karena seseorang bangun saat tidur masih dalam fase yang dalam. Akibatnya, tubuh masih terasa berat dan otak belum sepenuhnya aktif.
4. Kurang Paparan Cahaya Matahari
Cahaya matahari membantu mengatur ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Jika Anda langsung beraktivitas di tempat yang gelap atau kurang cahaya alami setelah bangun tidur, tubuh akan kesulitan menyesuaikan diri, sehingga rasa kantuk tetap bertahan.
5. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang terlalu pasif atau kurang olahraga juga bisa menyebabkan kantuk berlebih di pagi hari. Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh tidak terbiasa untuk tetap segar dan bugar saat bangun tidur.
6. Pola Makan yang Tidak Sehat
Mengonsumsi makanan berat atau tinggi gula sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur. Selain itu, kekurangan asupan nutrisi tertentu, seperti zat besi dan vitamin B12, juga dapat menyebabkan tubuh lebih mudah merasa lelah.
7. Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan serta hilangnya minat terhadap aktivitas yang sebelumnya disukai.
Orang yang mengalami depresi umumnya merasakan kelelahan atau kurang energi. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh tetap merasa lelah saat bangun tidur, bahkan setelah beristirahat cukup.
8. Diabetes
Beberapa kondisi medis seperti diabetes juga bisa menyebabkan kantuk berlebihan di pagi hari. Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika kadar gula dalam darah meningkat terlalu tinggi.
Jika kantuk terus terjadi meskipun sudah memiliki pola tidur yang baik, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
9. Tiroid
Gangguan pada kelenjar tiroid, terutama hipotiroidisme, dapat menyebabkan rasa kantuk di pagi hari. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.
Akibatnya, proses metabolisme melambat, menyebabkan tubuh mudah lelah, kurang energi, dan sulit untuk tetap terjaga setelah bangun tidur.
10. Anemia
Anemia dapat menyebabkan rasa kantuk di pagi hari karena tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh organ, termasuk otak.
Kurangnya pasokan oksigen membuat tubuh terasa lemas, mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi setelah bangun tidur. Selain kantuk, gejala lain yang sering muncul adalah pusing, kulit pucat, dan detak jantung yang lebih cepat.
Cara Mengatasi Kantuk di Pagi Hari
Berikut adalah beberapa cara mengatasi rasa kantuk di pagi hari.
1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Usahakan tidur 7–9 jam setiap malam dan pastikan tempat tidur nyaman serta bebas dari gangguan. Hindari penggunaan ponsel atau perangkat elektronik sebelum tidur karena bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu tidur nyenyak.
2. Bangun di Jam yang Sama Setiap Hari
Cobalah untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Ini membantu tubuh mengatur ritme sirkadian dengan lebih baik sehingga lebih segar saat bangun.
3. Paparan Cahaya Matahari di Pagi Hari
Setelah bangun tidur, cobalah keluar rumah dan terpapar sinar matahari selama beberapa menit. Cahaya alami akan membantu tubuh lebih cepat terjaga dan mengurangi rasa kantuk.
4. Hindari Kafein dan Gula Berlebihan di Malam Hari
Konsumsi kafein atau makanan tinggi gula sebelum tidur bisa membuat tubuh sulit beristirahat dengan optimal. Sebaiknya, hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh beberapa jam sebelum tidur.
5. Olahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik yang cukup bisa meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh lebih bugar di pagi hari. Tidak perlu olahraga berat, cukup berjalan kaki atau melakukan stretching ringan sebelum tidur.
6. Atur Pola Makan yang Seimbang
Pastikan asupan makanan mengandung zat besi, protein, dan vitamin yang cukup agar tubuh memiliki energi yang cukup sepanjang hari.
7. Lakukan Aktivitas yang Menyegarkan Pagi Hari
Jika merasa kantuk setelah bangun tidur, cobalah mencuci muka dengan air dingin, melakukan peregangan, atau minum air putih agar tubuh lebih segar.