KPU Jakarta Agendakan Pleno Tingkat Provinsi Lusa

1 month ago 20

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta akan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi pada 7 hingga 9 Desember 2024. Rapat pleno ini menjadi jenjang penghitungan suara terakhir sebelum penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih di pilkada 2024.

“Insyaallah lusa rekap di tingkat provinsi, jadwalnya 7 hingga 9 Desember. Jadi per hari ini seluruh kabupaten/kota di DKI telah menyelesaikan rekapitulasinya,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Desember 2024.

Astri mengatakan rekapitulasi perolehan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dilakukan berjenjang mulai dari tingkat kota hingga provinsi. Keputusan finalnya akan didapatkan setelah penghitungan di tingkat provinsi rampung.

Walau begitu, kata Astri, KPU Jakarta belum bisa menetapkan pasangan calon dengan perolehan suara tertinggi sebagai pemenang. Sebab ada aturan untuk menunggu pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi bahwa tidak ada laporan perkara mengenai sengketa di pilkada Jakarta 2024.

“Jika tidak terdapat permohonan perselisihan, maka penetapan gubernur terpilih paling lama tiga hari setelah KPU DKI Jakarta memperoleh surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi,” kata Astri. “Namun jika terdapat permohonan perselisihan, paling lama tiga hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan.”

Berdasarkan formulir D hasil yang diakses Tempo melalui situs pilkada2024.kpu.go.id, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul di enam wilayah kabupaten/kota Jakarta.

Kabupaten Kepulauan Seribu

Terdapat total 15.161 pengguna hak pilih yang terdiri dari daftar pemilih tetap atau DPT, pemilih pindahan, dan pemilih tambahan. Dari angka pemilih tersebut, total suara sah yang disumbangkan kepada tiga pasangan calon atau paslon berjumlah 14.687. Di Kepulauan Seribu, Pramono-Rano berhasil merajai wilayah tersebut. 

- Ridwan Kamil-Suswono: 6.578

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 653

- Pramono Anung-Rano Karno: 7.456

Adapun total jumlah suara tidak sah mencapai 474.

Kota Jakarta Pusat

Dari 455.549 total jumlah pemilih, jumlah suara yang dinyatakan sah adalah 417.472. Dengan selisih 78.137 perolehan suara dari Pramono-Rano, paslon nomor urut 2, Ridwan Kamil-Suswono gagal unggul dari lawannya di wilayah ini.

- Ridwan Kamil-Suswono: 152.235

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 44.865

- Pramono Anung-Rano Karno: 220.372

Adapun total jumlah suara tidak sah mencapai 38.077.

Kota Jakarta Selatan

Terdapat 1.046.480 pemilih di Jakarta Selatan yang menunaikan hak pilihnya. Dari jumlah tersebut, terdapat 956.702 orang yang menggunakan hak pilih sesuai dengan aturan sehingga dinyatakan sebagai suara sah. Pasangan nomor urut 3 kembali menyapu bersih mayoritas masyarakat. Selain unggul di tingkat kota, paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu menang telak di sembilan kecamatan.

- Ridwan Kamil-Suswono: 375.391

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 90.294

- Pramono Anung-Rano Karno: 491.017

Adapun total jumlah suara tidak sah mencapai 89.778.

Kota Jakarta Timur

Sebanyak 1.425.834 total jumlah pemilih di Jakarta Timur yang berpartisipasi dalam pilkada. Adapun suara yang dinilai sah berjumlah 1.307.718. Terpaut 99.557 suara dari penantangnya, Ridwan Kamil gagal memenangkan hati dari mayoritas penduduk Jakarta Timur.

- Ridwan Kamil-Suswono: 1.307.718

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 118.116

- Pramono Anung-Rano Karno: 1.425.834

Adapun total jumlah suara tidak sah mencapai 89.778.

Kota Jakarta Barat

KPU mencatat sebanyak 1.069.427 masyarakat di Jakarta Barat menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara atau TPS. Sebanyak 997.075 suara yang dijatuhkan pemilih terhadap tiga paslon dinyatakan sah. Mayoritasnya mengarahkan dukungan kepada Pramono-Rano.

- Ridwan Kamil-Suswono: 386.880

 - Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 109.457

- Pramono Anung-Rano Karno: 500.738

Adapun total jumlah suara tidak sah mencapai 71.927.

Kota Jakarta Utara

Di wilayah utara Jakarta, sebanyak 712.367 pemilih berpartisipasi saat hari pencoblosan 27 November lalu. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 666.975 surat suara dinyatakan sah dalam proses penghitungan.

- Ridwan Kamil-Suswono: 261.463

- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 77.026

- Pramono Anung-Rano Karno: 328.486

Adapun total jumlah suara tidak sah mencapai 45.392.

Alfitria Nefi, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |