TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan kepastian pelaksanaan putaran kedua pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 menunggu hasil rekapitulasi manual berjenjang. Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan pihaknya dijadwalkan melaksanakan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan pada Kamis, 28 November 2024, dan akan berlangsung selama enam hari.
“(Kepastiannya menunggu) Rekapitulasi manual berjenjang,” kata Wahyu di Jakarta, Kamis.
Merujuk Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 29 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Apabila perolehan suara gubernur dan wakil gubernur tidak lebih dari 50 persen untuk ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, maka diadakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon (paslon) yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama.
Selanjutnya, penetapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur putaran kedua akan dilakukan pada 7 Januari 2025, diawali pembentukan dan atau pengangkatan kembali badan ad hoc penyelenggara pemilihan, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada hari yang sama hingga 12 Februari 2025.
Sementara itu, pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilakukan pada 8 Januari 2025 hingga 12 Februari 2025 serta pada hari yang sama dilakukan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.
Untuk putaran kedua itu, KPU DKI akan mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 24 Januari 2025, sementara masa kampanye dimulai pada 2 Februari 2025 hingga 22 Februari 2025. Adapun pemungutan suara nantinya dilakukan pada 26 Februari 2025 dan rekapitulasinya pada hari yang sama hingga 17 Maret 2025.
Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga paslon, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebanyak 8,2 juta pemilih telah ditetapkan sebagai dalam DPT Pilkada Jakarta 2024 dan berhak menggunakan hak pilihnya di 14.835 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.
Pramono Anung-Rano Karno Sementara Unggul
Hasil sementara penghitungan suara atau real count KPU RI menunjukkan paslon Pramono Anung-Rano Karno unggul sementara dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Berdasarkan hasil penghitungan yang dipantau dari situs web pilkada2024.kpu.go.id, pada Kamis pukul 13.22 WIB, jumlah suara yang masuk sebanyak 14.825 TPS dari 14.835 TPS atau 99,93 persen. Paslon Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.717.245 suara atau 39,40 persen; Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 458.886 suara (10,53 persen), dan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 2.181.939 suara (50,07 persen).
Hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pilkada 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.
KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pilkada dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU RI berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan oleh PPK dimulai pada 28 November hingga 3 Desember 2024. Selanjutnya, tingkat kabupaten/kota dilaksanakan pada 29 November-6 Desember 2024. Kemudian tingkat provinsi dilakukan pada 30 November-9 Desember 2024.
Tahapan pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pilkada tingkat kabupaten/kota dilakukan pada 29 November-12 Desember 2024, sedangkan pilkada tingkat provinsi pada 30 November-15 Desember 2024.
Gerindra Sebut Kemungkinan Besar Pilkada Jakarta Dua Putaran
Adapun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kemungkinan besar Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. Menurut dia, hal itu berdasarkan penghitungan internal yang dilakukan Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono yang diketuai Ahmad Riza Patria atau Ariza Patria.
“Ketua tim dari pasangan calon Rido, Pak Ariza Patria, sudah mengumumkan bahwa untuk penghitungan internal yang dihitung itu kemungkinan besar akan terjadi dua putaran,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia menuturkan Tim Pemenangan Rido akan merumuskan lebih lanjut strategi pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2024. “Strategi-strategi itu akan dirumuskan oleh tim pemenangan yang tentunya setelah mengevaluasi hasil-hasil kerja pada saat kemarin,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menimpali bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. “Dua putaran, memang dua putaran,” ujar Ketua Komisi III DPR RI itu yang mendampingi Dasco.
Meski demikian, Dasco menyebutkan pihaknya masih menunggu hitungan nyata dari KPU. Dia mengatakan pihaknya juga menunggu penghitungan resmi dari KPU untuk pilkada daerah lainnya di Indonesia.
“Kami belum hitung sampai dengan hari ini, kami belum hitung karena masih ada yang real count-nya belum masuk,” ujarnya.
Dia menyampaikan hal itu menanggapi klaim kemenangan sementara para paslon yang diusung Partai Gerindra pada pilkada di sejumlah daerah di Indonesia.
“Jadi kemenangan pilkada pada saat ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia pada pesta demokrasi dan tentunya setelah pilkada, lima hari kemudian, kita sama-sama melihat ke depan untuk membangun Indonesia, membangun bangsa dalam rangka kemajuan Indonesia,” ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Tim Pemenangan Rido sebelumnya juga memastikan Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran.
“Kesimpulan Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran diambil berdasarkan data yang dihimpun dari tim koalisi partai pendukung Rido bersama seluruh relawan serta organisasi masyarakat pendukung, dengan total surat suara yang sudah masuk mencapai 99 persen,” kata Riza Patria dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jakarta pada Kamis dini hari.
ANTARA
Pilihan editor: Prabowo Ingin Berikan BLT ke Guru Non-ASN yang Belum Dapat Sertifikasi