Lenis Kogoya Masuk DPO TPNPB-OPM, Kilas Balik Stafsus Kemenhan Itu Dapat Pangkat Letkol Tituler TNI

5 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Staf Khusus Kementerian Pertahanan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Lenis Kogoya mencuat seiring masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Hal ini buntut sosok yang pernah diberi pangkat Letnan Kolonel atau Letkol Tituler itu mengancam akan menangkap juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.

“Pada hari ini kami dari markas manajemen mengumumkan DPO untuk Lenis Kogoya,” kata Sebby Sambom, Selasa, 11 Maret 2025, sembari menambah Komando Markas Pusat TPNPB bertanggung jawab penuh atas penetapan DPO terhadap Lenis Kogoya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Sebby Sambom diketahui mengeluarkan pernyataan bahwa makanan di program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto mengandung zat beracun. Lenis Kogoya pun memperingatkan Sebby Sambom berhenti menyebar hoaks. Ia mengaku akan menangkap sendiri Sebby Sambom jika masih keluarkan statemen tersebut.

“Jangan sampai masuk isu-isu yang seperti makanan itu diracun lah, genosida lah, ini penafsiran manusia yang tidak jelas. Orang sesat itu namanya, siapa itu Sebby Sambom? Tidak boleh keluarkan statemen itu lagi. Kalau keluarkan statemen itu lagi, bukan aparat, bukan masyarakat, tapi Lenis yang cari dia. Saya tangkap dia hidup-hidup. Lebih baik stop bicara itu,” ujar Lenis Kogoya di Timika, Senin, 10 Maret 2025.

Pangkat Letkol Tituler terdengar asing di telinga masyarakat awam. Istilah Letkol Tituler ramai diperbincangkan pada pengujung 2022 lalu kala Prabowo, saat itu menjabat Menteri Pertahanan, memberikan pangkat militer tersebut kepada pesohor Deddy Corbuzier, yang merupakan warga sipil. Fenomena tidak biasa ini sempat mendapatkan sorotan publik.

Pangkat Letkol Tituler TNI Angkatan Darat milik Deddy Corbuzier itu disahkan oleh Panglima TNI kala itu, Jenderal Andika Perkasa, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman. Adapun tituler didefinisikan sebagai suatu kepangkatan atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa perlu menjalankan tugas jabatan sebagai yang berhubungan dengan gelarnya.

Dalam PP 39/2010, pangkat tituler diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritan yang dipangkunya, serendah-rendahnya Letnan Dua. Pangkat ini akan dicabut setelah yang bersangkutan tidak lagi memangku jabatan keprajuritan. Warga negara yang mendapatkan pangkat tituler juga diberlakukan hukum militer dan dalam kewenangan peradilan militer, sebagaimana berlaku bagi prajurit.

Adapun pangkat Letkol Tituler yang disandang oleh Lenis Kogoya diberikan pada Juli 2024 lalu. Pangkat tersebut diberikan kepada bekas Staf Khusus Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi pada 2015-2019 itu seiring penugasan di lingkungan Kementerian Pertahanan. Kala itu, sosok Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua tersebut menjabat sebagai Perwira Menengah Mabes TNI.

“Dalam rangka mendukung pembangunan dan pengembangan masyarakat wilayah Timur, khususnya Papua,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI saat itu, Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar kepada Tempo, dikutip Ahad, 21 Juli 2024.

Adapun penyematan pangkat Letkol Tituler kepada Lenis Kogoya dilakukan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada 11 Juli 2024. Nugraha mengungkapkan, pemberian gelar kehormatan kepada masyarakat sipil ini sudah sesuai Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 27 ayat 2 C.

Penganugerahan pangkat Letkol Tituler kepada Lenis Kogoya mendapat apresiasi dari tokoh asal Papua yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia), Hendrik Yance Udam. Pihaknya mengatakan penganugerahan pangkat kehormatan tersebut membanggakan masyarakat yang ada di Tanah Papua.

“Baru kali ini ada putra terbaik Papua yang dipercayakan negara untuk menduduki jabatan strategis di TNI dan di tempatkan di kantor Kementerian Pertahanan RI,” ujar Hendrik saat diwawancarai media di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.

Beberapa waktu lalu Deddy Corbuzier dan Lenis Kogoya serta sejumlah nama lainnya diangkat menjadi stafsus dan asisten khusus untuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin di kantor Kemenhan, Jakarta pada Selasa, 11 Februari 2025. Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas mengatakan bahwa Presiden Prabowo sudah menyetujui pengangkatan tersebut.

“Staf khusus diangkat oleh Menteri Koordinator atau Menteri setelah mendapat persetujuan Presiden,” kata Frega dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Februari 2025.

Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menhan di Bidang Komunikasi Sosial Dan Publik sementara Lenis Kogoya sebagai Staf Khusus di Bidang Kedaulatan Negara. Lalu ada Kris Wijoyo Soepandji di Bidang Tata Negara, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat di Bidang Diplomasi Pertahanan, Indra Irawan di Bidang Ekonomi Pertahanan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus di Bidang Keamanan Siber.

Sebagai Staf Khusus Menhan, Kogoya memiliki wewenang dan tanggung jawab langsung dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kedaulatan dan integritas negara. Terutama di kawasan-kawasan yang memiliki tantangan geopolitik dan keamanan yang kompleks. Pengalamannya dalam memahami dinamika sosial dan budaya di Papua dianggap menjadi nilai tambah bagi tugas barunya ini.

M. Raihan Muzzaki, Rachel Farahdiba Regar, dan Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |