TEMPO.CO, JAKARTA - Fungsi tangkai bunga dalam struktur bunga sangat penting karena berperan sebagai penopang atau penghubung bunga dengan batang tanaman. Selain itu, tangkai juga memegang peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangbiakan tanaman.
Berdasarkan buku Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI, bunga adalah alat perkembangbiakan generatif yang menjadi tempat bersatunya gamet jantan dan gamet betina untuk menghasilkan biji. Sebagai organ seksual tumbuhan, bunga memiliki alat kelamin jantan berupa benang sari dan alat kelamin betina berupa putik dengan bakal buah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagian-bagian bunga dapat dibedakan menjadi bagian steril (perhiasan) dan bagian fertil (alat reproduksi). Bagian steril terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, dan mahkota bunga. Sementara bagian fertil terdiri atas benang sari dan putik.
Sebagai bagian dari alat perkembangbiakan generatif, tangkai bunga memiliki peran krusial. Apa saja fungsi tangkai bunga tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Fungsi Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan cabang batang yang langsung mendukung bunga. Melansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, tangkai adalah cabang batang yang berfungsi menyokong bunga. Pada bunga yang sempurna, terdapat beberapa jenis tangkai, seperti tangkai putik (stigma), tangkai sari (filament), dan tangkai bunga (pedicel).
Dalam struktur bunga sempurna, fungsi tangkai bunga (pedicel) adalah untuk penopang atau penghubung bunga dengan batang tanaman. Tangkai bunga juga memungkinkan bunga menerima pasokan udara dan nutrisi dari tanaman melalui jaringan pembuluh darah yang ada di dalamnya.
Selain itu, tangkai bunga juga membantu dalam posisi bunga, memudahkan penyerbukan dengan cara mengarahkan bunga ke arah yang optimal untuk menarik penyerbuk, seperti serangga atau angin.
Mengutip dari Master Gardeners of Northern Virginia, tangkai bunga adalah tangkai yang menghubungkan pangkal perbungaan ke batang utama. Fungsi fangkai bunga ini sebagai menyangga bunga atau buah, serta mengangkut nutrisi dan air dari batang ke bunga.
Selain itu, tangkai bunga membantu mengatur orientasi bunga agar berada pada posisi yang optimal untuk menarik penyerbuk dan mempermudah proses penyerbukan. Orientasi yang benar sangat penting agar serbuk sari dapat ditempatkan dan diperoleh secara efisien.
Penelitian menunjukkan bahwa jika orientasi bunga terganggu, misalnya akibat angin, gangguan dari herbivora, atau aktivitas manusia, tangkai bunga pada beberapa spesies mampu beradaptasi dengan membengkok atau berputar.
Misalnya, pada bunga Tricyrtis formosana (bunga lili kodok Jepang), pengamatan formal mengungkapkan bahwa tangkai bunga dapat membengkok untuk mengembalikan posisi bunga ke orientasi alami dalam waktu satu hingga dua hari setelah gangguan (Armbruster 2020).
Struktur Bunga Lain
Selain tangkai, bunga juga memiliki sejumlah struktur lain, seperti mahkota bunga, benang sari, hingga putik. Berikut uraian penjelasannya.
- Dasar bunga
Ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain.
- Kelopak bunga (kaliks)
Perhiasan bunga yang letaknya paling luar dan berfungsi melindungi bunga saat masih kuncup. Kelopak bunga biasanya berwarna hijau, meskipun ada juga kelopak yang berwarna-warni. Kelopak bunga tersusun dari beberapa daun kelopak (sepala).
- Mahkota bunga
Perhiasan bunga yang tampak paling mencolok, karena berwarna-warni dan berukuran besar. Fungsi mahkota bunga adalah untuk menarik perhatian serangga agar mengisap madu sekaligus membantu penyerbukan. Mahkota bunga tersusun dari beberapa daun mahkota (petala).
- Benang sari atau stamen
Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga. Benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Pada kepala sari, terdapat ruang serbuk sari (mikrosporangium) yang biasanya berjumlah empat buah. Di dalam ruang serbuk sari, terdapat sel-sel induk yang nantinya mengalami pembelahan meiosis membentuk serbuk sari (mikrospora).
- Putik
Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Putik terletak di pusat bunga dan tersusun dari satu atau lebih daun buah (karpela). Putik terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Kepala putik berfungsi sebagai tempat melekatnya serbuk sari yang jatuh pada bunga. Tangkai putik berfungsi menghubungkan kepala putik dengan bakal buah.