Mereka Dukung Rencana Prabowo Gelar Retreat untuk Kepala Daerah

4 hours ago 7

MENTERI Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan Presiden Prabowo Subianto berencana mengumpulkan kepala daerah terpilih untuk mengikuti pembekalan atau retreat. Yusril mengungkapkan hal itu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.

Yusril menyebutkan pembekalan untuk kepala daerah akan menyerupai retreat kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, 24-27 Oktober 2024. Dia mengatakan seluruh kepala daerah akan dikumpulkan supaya memiliki persepsi yang sama terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah. 

Menurut Yusril, perlu ada sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah. Diharapkan pemerintah daerah juga melaksanakan program-program pemerintah pusat.

Juru Bicara PDIP Seno Bagaskoro: Kami Mendukung Sepanjang Muaranya untuk Rakyat

Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Seno Bagaskoro mengatakan partainya mendukung rencana Presiden Prabowo menggelar retreat bagi kepala daerah. Namun partai berlambang banteng moncong putih itu memberikan beberapa catatan.

“Sebagai bagian dari upaya mengefektifkan kerja pemerintahan, ada banyak tantangan ke depan yang harus segera disinergikan,” kata Seno melalui pesan pendek pada Sabtu malam, 11 Januari 2025.

Seno menyebutkan salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah adalah menyelaraskan antara jumlah kementerian yang bertambah di tingkat pusat dengan jumlah dinas di tingkat kota atau kabupaten dan provinsi. Dari pengamatannya, upaya ini sudah mulai berjalan.

Dia juga menyoroti adanya berbagai tantangan ekonomi dan geopolitik di masa depan, serta visi ekologis pemerintah. Ketiga poin ini berkorelasi dengan kepuasan dan keselamatan publik. Menurut dia, hal tersebut hanya dapat tercapai melalui kerja pemerintah.

“Kami tentu mendukung upaya-upaya yang mampu membantu kinerja pemerintahan Presiden Prabowo, sepanjang muaranya adalah untuk rakyat,” kata dia.

Komisi II DPR Mendukung Retreat Kepala Daerah karena Tujuannya Bagus

Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda juga mendukung penuh rencana pembekalan bagi kepala daerah. Ia menilai, kegiatan tersebut baik untuk menguatkan relasi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Rifqi menyarankan agar retreat bagi kepala daerah dapat segera diselenggarakan guna menanamkan rasa nasionalisme dan loyalitas. Alasannya, agar kepala daerah terpilih memiliki bekal mumpuni sebelum menjalankan tugasnya memimpin daerah.

“Kalau bisa dua bulan sebelum pelantikan sudah dilakukan,” ujar politikus Partai Nasdem itu pada Senin, 13 Januari 2025.

Anggota Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan itu, Ahmad Irawan, pun menyatakan mendukung rencana pembekalan bagi para kepala daerah terpilih. Politikus Partai Golkar itu mengatakan kegiatan itu memiliki tujuan bagus, terutama dalam menyelaraskan visi dan misi hingga menguatkan rasa kebersamaan di antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. 

“Kegiatan seperti ini bagus di awal pemerintahan. Tentu harus didukung,” kata Ahmad melalui pesan pendek pada Senin.

Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah: Itu Hal Bagus untuk Menyamakan Visi Pemerintahan

Adapun Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Luluk Nur Hamidah menyambut baik rencana Prabowo menggelar pembekalan bagi para kepala daerah terpilih. Menurut dia, hal tersebut penting sebagai bentuk konsolidasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Itu hal yang bagus sih menurut saya untuk bisa menyamakan visi pemerintahan seperti apa lima tahun ke depan,” ucap Luluk ditemui selepas acara ‘Integrity Constitutional Discussion’ pada Ahad, 12 Januari 2025.

Luluk melanjutkan, pelaksanaan retreat bagi kepala daerah merupakan usulan yang cukup bagus. Hal ini mengingat kontestasi pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 kemarin tidak hanya dimenangkan oleh partai yang menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo, tetapi juga oleh partai-partai di luar pemerintahan.

“Menurut saya beliau ingin mengakhiri perbedaan itu, dan bersama-sama mengajak untuk melihat hal-hal yang urgent yang memang butuh kerjasama, koordinasi, sinergi dari presiden dan seluruh kepala daerah,” ujarnya.

Dia juga menilai pembekalan tersebut dapat menjadi ajang bagi Prabowo mengenalkan dan mentransfer gagasan besarnya di pusat kepada para kepala daerah. Sehingga, akan ada keserasian antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Ini adalah langkah yang strategis dari seorang presiden untuk mengenal lebih dekat atau mengenalkan gagasan dan visinya kepada kepala daerah di seluruh Indonesia,” kata dia.

Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin: Retreat Kepala Daerah Penting, Anggaran Tak Perlu Dipersoalkan

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Bachtiar Najamudin menganggap rencana pembekalan bagi kepala daerah terpilih itu penting agar mereka memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah pusat. Menurut Sultan, anggaran tidak menjadi persoalan untuk menjalankan rencana penting tersebut.

“Memang mengadakan retreat kepala daerah itu harus memakan anggaran yang tinggi? Tidak juga," kata Sultan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2025.

Menurut Sultan, saat ini, kepala daerah perlu menjalankan program yang seirama dengan pemerintah pusat. Dia berpendapat pekerjaan kepala daerah tidak akan maksimal jika berjalan sendiri-sendiri.

Selain itu, menurut Sultan, pembekalan kepala daerah bisa memupuk semangat nasionalisme bagi para pemimpin di daerah. Dia menilai semangat nasionalisme itu bisa mendongkrak kinerja kepala daerah.

“Sudah saatnya kita membangun Indonesia, membangun daerah secara maksimal dengan model kepemimpinan yang tidak lagi sendiri-sendiri,” kata Sultan.

Hendrik Yaputra, Vedro Imanuel Girsang, Oyuk Ivani S, Andi Adam Faturahman, dan Hammam Izzuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |