Meski Remaja Nakal Masih Banyak, Walikota Yogyakarta Ogah Ikuti Gaya Dedi Mulyadi

19 hours ago 11

Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo  | tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekalipun di Kota Yogyakarta masih sering terjadi kenakalan remaja, hingga kasus kejahatan jalanan oleh pelajar, namun Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo tidak mau mengikuti jejak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menangani pelajar bermasalah dengan cara mengirim mereka ke barak militer.

Hasto menilai, kebijakan pendidikan tidak bisa dijalankan hanya berdasarkan semangat menertibkan. Perlu pertimbangan menyeluruh dari sisi regulasi, kurikulum, hingga pendanaan. Pemerintah, menurutnya, tak bisa begitu saja mengadopsi pendekatan keras tanpa pijakan hukum yang jelas.

“Kalau kita ingin menyekolahkan anak-anak, lalu dititipkan ke suatu tempat seperti barak, itu harus dipikirkan matang-matang. Anggarannya dari mana, bagaimana kurikulumnya, lalu kalau mereka ketinggalan pelajaran, afirmasinya seperti apa. Semua harus ada dasar hukumnya,” ujar Hasto saat ditemui Sabtu (3/5/2025) malam.

Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan pendekatan serupa, asalkan ada payung hukum yang kuat dan kesepakatan lintas sektor pemerintahan. Pemkot Yogyakarta, kata dia, siap mengkaji opsi tersebut apabila sudah ada regulasi resmi dari pemerintah pusat.

“Jangan sampai kita bertindak dulu baru dikejar-kejar regulasinya. Itu justru bisa jadi temuan yang merepotkan di kemudian hari,” tegasnya.

Menurut Hasto, ide yang baik akan kehilangan makna jika dieksekusi tanpa prosedur yang benar. Ia menegaskan, setiap kebijakan, apalagi yang menyangkut masa depan generasi muda, harus dilaksanakan dengan tata kelola pemerintahan yang bertanggung jawab.

“Ide bagus tetap harus diimplementasikan dengan cara yang baik. Pelaksanaannya harus mengacu pada regulasi yang ada. Apalagi, ini menyangkut anggaran dan masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |