Warga Sleman Heboh! Dikira Batok Kelapa, Setelah Dicermati Ternyata Mayat Bayi

Petugas melakukan olah TKP awal di lokasi penemuan mayat bayi perempuan di dalam Parit di wilayah Brajan, Sendangagung, Minggir, Kabupaten Sleman | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Malang benar nasib bayi perempuan itu.  Jasadnya ditemukan tak bernyawa di sebuah parit kecil dekat area persawahan, Dusun Brajan, Kelurahan Sendangagung, Minggir, Kabupaten Sleman, Sabtu (3/5/2025).

Kondisi tubuh bayi sangat memprihatinkan. Sebagian dagingnya mengelupas dan telapak kaki kanannya bahkan sudah tak ada. Diduga kuat, bayi malang itu telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan.

Kapolsek Minggir, AKP Sutriyono, menjelaskan bahwa jasad bayi diperkirakan berusia 7 hingga 9 bulan. Penemuan jasad tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB oleh seorang warga berinisial S, yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Awalnya, S bermaksud mengecek parit di samping rumahnya karena curiga ayam peliharaannya mungkin terjebak di sana. Namun betapa terkejutnya ia ketika melihat benda mencurigakan menyerupai batok kelapa tersangkut di tanggul.

Saat didekati, benda itu ternyata adalah tubuh bayi perempuan tanpa ari-ari (plasenta). Seketika, S memanggil tetangga sekitar dan berinisiatif menanggul aliran air agar jasad bayi tidak hanyut lebih jauh.

Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Minggir. Pihak kepolisian segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami akan mengusut siapa pelaku yang tega membuang bayi ini,” ujar AKP Sutriyono.