Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

1 month ago 20

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin malam dibawa ke daerah yang aman dan dibentengi di sebuah rumah sakit di Israel utara. Ia dibawa ke tempat persembunyian saat sirene serangan udara meraung terkait kemungkinan serangan roket dari Lebanon. 

Saat sirene berbunyi, Netanyahu sedang berada di Rumah Sakit Hillel Yaffe di kota Hadera untuk menjenguk tentara Israel yang dirawat yang terluka. Sejumlah tentara Israel terluka dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah pada Minggu, 13 Oktober 2024. Serangan itu menewaskan pula empat tentara, menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN.

Setelah sirene berbunyi, Netannyahu dibawa ke area rumah sakit yang dibentengi. KAN mencatat bahwa 41 tentara yang terluka akibat serangan pesawat tak berawak Hizbullah sedang dirawat di rumah sakit di Israel utara, termasuk enam orang dalam kondisi serius,

Setelah serangan itu, Israel, termasuk Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, berjanji akan membalas serangan Hizbullah dan Lebanon. Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon dan mengklaim sebagai target Hizbullah sejak 23 September 2024. Serangan itu menewaskan sedikitnya 1.542 orang, melukai lebih dari 4.555 lainnya, dan membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi.

Iklan

Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan di Jalur Gaza. Israel telah membunuh hampir 42.300 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, sejak tahun lalu.

ANADOLU 

Pilihan editor: Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Media Israel: Israel Kesulitan Antisipasi Langkah Hizbullah Selanjutnya

3 menit lalu

Sejumlah warga berada lokasi jatuhnya proyektil, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel utara, 7 Oktober 2024.  REUTERS/Shir Torem
Media Israel: Israel Kesulitan Antisipasi Langkah Hizbullah Selanjutnya

Sebuah analisis baru-baru ini yang diterbitkan oleh Haaretz berpendapat bahwa menafsirkan tindakan Hizbullah menjadi semakin sulit bagi Israel.


25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

2 jam lalu

Petugas Bulan Sabit Merah Arab Suriah membantu seorang wanita saat melintasi area perbukitan di perbatasan Masnaa, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan pada 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

3 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

7 jam lalu

 Wikipedia
Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

Serangan-serangan rudal Iran, Hizbullah dan Hamas berhasil melewati rudal pertahanan udara Israel yang pernah ditakuti.


Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

11 jam lalu

Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

Israel kembali menyerang kamp pengungsi di Gaza dan menargetkan warga sipil.


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

11 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

12 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Donald Trump menyarankan Israel segera menyelesaikan perang . Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.


Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

12 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.


Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

13 jam lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

Militer Israel sengaja melakukan penyerangan posisi UNIFIL di Lebanon Selatan yang merupakan kawasan Garis Biru berdasarkan mandat PBB. Respons PBB?


Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya

13 jam lalu

Kapal fregat Bayern milik AL Jerman terlihat selama latihan Operasi Baltik (BALTOPS), Juni 2008. ANTARA/US Navy/Mike Banzhaf via Wikimedia Commons/as
Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya

Jerman bersikeras mereka tidak menghentikan penjualan senjata tetapi para pemimpinya telah memblokir ekspor.


Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |