Pengertian Ruang Lingkup Sosiologi, Objek, Sejarah, dan Contohnya

4 hours ago 5

Ruang lingkup sosiologi terdiri dari kedudukan dan peran sosial individu hingga masalah-masalah sosial budaya. Ini penjelasannya.

23 Januari 2025 | 12.31 WIB

Image of Tempo

Arus balik mudik Natal dan Tahun Baru 2025 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 3 Januari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Sosiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari manusia dan aspek sosialnya. Dalam proses pembelajaran sosiologi, terdapat ruang lingkup yang dijadikan sebagai dasar, seperti struktur sosial, interaksi sosial, budaya, dan institusi sosial. 

Ruang lingkup sosiologi begitu luas, sehingga memungkinkan para ahli untuk menganalisis berbagai fenomena sosial, mulai dari skala mikro hingga makro. Lantas, apa itu ruang lingkup sosiologi? 

Pengertian Ruang Lingkup Sosiologi

Melansir lms-paralel.esaunggul.ac.id, ruang lingkup sosiologi mencakup pengetahuan dasar pengkajian kemasyarakatan. 

Terdiri dari kedudukan dan peran sosial individu, nilai-nilai dan norma-norma sosial yang mendasari sikap dan perilaku, masyarakat dan kebudayaan daerah, perubahan sosial budaya, serta masalah-masalah sosial budaya.

Kemudian, berdasarkan repositori.uin-alauddin.ac.id, ruang lingkup sosiologi merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran yang selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. 

Sementara mengacu pada dokumen yang diunggah di portal Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ruang lingkup sosiologi adalah kajian ilmu yang lebih luas dari ilmu sosial lainnya, karena mencakup semua interaksi sosial. 

Objek Kajian Sosiologi

Mengutip file.upi.edu, objek kajian sosiologi terdiri dari:

  • Sosiologi mempelajari manusia dari aspek sosialnya yang sering disebut sebagai masyarakat.
  • Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa berhubungan dengan manusia lain dalam suatu kelompok.
  • Produk interaksi adalah nilai-nilai sosial dan norma-norma yang dianut oleh masyarakat. Nilai sendiri merupakan sesuatu yang dianggap baik, sedangkan norma adalah pedoman atau petunjuk arah perilaku manusia.
  • Manusia tidak terikat dengan nilai-nilai dan norma-norma, karena munculnya nilai dan norma bersamaan dengan interaksi antarmanusia. 

Hakikat Sosiologi

Melansir Modul 1 Sosiologi Paket C Setara SMA/MA (2017), sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mempunyai hakikat, meliputi:

  • Sosiologi termasuk rumpun-rumpun ilmu sosial yang berkaitan dengan gejala-gejala kemasyarakatan.
  • Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang kategoris, yaitu membatasi dengan apa yang terjadi dan bukan apa yang seharusnya terjadi.
  • Sosiologi adalah ilmu pengetahuan murni, sebab bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, bukan terapan.
  • Sosiologi adalah ilmu pengetahuan abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi.
  • Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan definisi-definisi dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum dari interaksi antarmanusia dan sifat, hakikat, isi, serta struktur masyarakat.
  • Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang rasional, karena berhubungan dengan metode yang digunakan.
  • Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus, artinya mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum pada setiap interaksi manusia secara empiris. 

Sejarah Sosiologi

Mengacu pada Modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas X (2020) oleh Sri Uji Partiwi, awal kemunculan sosiologi masih berupa ilmu yang menjadi pemikiran para ilmuwan. 

Mereka memikirkan cara-cara yang dapat dilakukan, supaya ilmu pengetahuan mampu mengakomodasi manusia dan menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Pada dasarnya, latar belakang yang menjadi tujuan utama sosiologi dibentuk agar bisa mengetahui pola perilaku masyarakat, sehingga mampu mewujudkan interaksi masyarakat yang berhasil. 

Hal tersebut juga sejalan dengan pengertian sosiologi yang menyatakan bahwa ilmunya mengatur tentang kehidupan masyarakat. 

Istilah sosiologi sendiri diperkenalkan oleh August Comte, yang kemudian menjadi Bapak Sosiologi Dunia. 

Dia menyebut sosiologi sebagai ilmu yang menempatkan objek berupa masyarakat. Namun, sebelum August Comte, Ibnu Khaldun telah memperkenalkan kajian tentang masyarakat sekitar 1332, tetapi belum lengkap. 

Contoh Ruang Lingkup Sosiologi

Seperti diketahui, ruang lingkup sosiologi sangat luas, mencakup berbagai fenomena sosial yang dapat diamati sehari-hari. Adapun beberapa contohnya sebagai berikut:

  • Sosiologi pendidikan yang mempelajari bagaimana sistem pendidikan mempengaruhi individu dan masyarakat.
  • Sosiologi keluarga yang menganalisis struktur keluarga, dinamika keluarga, peran gender, dan perubahan institusi keluarga.
  • Sosiologi agama yang mempelajari hubungan antara agama dan masyarakat.
  • Sosiologi ekonomi yang menganalisis hubungan antara ekonomi dan masyarakat.
  • Sosiologi politik yang mempelajari hubungan antara kekuasaan, politik, dan masyarakat.
  • Sosiologi kesehatan yang mempelajari hubungan antara kesehatan dan masyarakat.

Pilihan Editor: Cegah Penculikan Anak, Pakar di UGM Minta Orang Tua Bangun Relasi Sosial

Melynda Dwi Puspita

Pagar Makan Lautan

Pagar Makan Lautan

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |