TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Prilly Latuconsina akhirnya buka suara mengenai kabar hubungannya dengan aktor Omara Esteghlal. Dalam gelaran Festival Perayaan Mati Rasa x Sinemaku Day 2025 di kawasan Senayan pada Ahad, 19 Januari 2025, Prilly mengakui bahwa dirinya dan Omara memang tengah menjalin asmara.
Ia secara terbuka menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyembunyikan hubungan asmara jika memang benar adanya. "Dari dulu kan kalau aku punya pasangan, pasti akan aku selalu kenalkan. Jadi yang kali ini aku kenalkan, itu benar," ujar Prilly saat ditemui di sela acara. Perempuan kelahiran 1996 itu juga mengungkapkan bahwa Omara kini menjadi bagian dari hidupnya yang membuatnya semakin bersemangat berkarya.
Kesibukan Prilly Latuconsina dalam Produksi Film
Tahun ini, Prilly tidak hanya aktif sebagai aktris, tapi juga sebagai Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Sinemaku Pictures. Saat ini, ia sedang terlibat dalam produksi tiga film, termasuk membintangi salah satunya. Setelah lama berstatus lajang, Prilly menyebut dukungan dari sang kekasih sangat berarti di tengah padatnya jadwal pekerjaan.
"Ada support system baru, makin semangat lagi untuk berkarya. Karena kan nggak mudah ya untuk memproduksi tiga film di tahun ini, apalagi aku juga main layar," ucap Prilly. Salah satu film yang tengah ia bintangi adalah Patah Hati Paling Sengaja, ia beradu peran dengan Bryan Domani. Selain itu, Prilly juga terlibat dalam produksi proyek Perayaan Mati Rasa dan film horor berjudul Siksa Sampai Mati.
Festival dan Pengumuman Proyek Sinemaku Pictures
Pengumuman terkait lima proyek film terbaru Sinemaku Pictures menjadi puncak gelaran Festival Perayaan Mati Rasa x Sinemaku Day 2025. Kelima film tersebut antara lain Perayaan Mati Rasa, Tumbal Darah, Hanya Namamu dalam Doaku, Patah Hati Paling Sengaja, dan Siksa Sampai Mati. Dengan proyek-proyek ini, Sinemaku Pictures semakin memperluas variasi genre yang ditawarkan, mencakup horor, drama, hingga crime-horror.
Festival ini diwarnai penampilan musisi seperti Sal Priadi, Romantic Echoes, Pesta Band, Oomleo Berkaraoke, Nadin Amizah, Midnight Serenade, hingga Hindia. Prilly menyebut persiapan acara tersebut sangat panjang dan penuh kolaborasi. "Semua pengisi acara berhasil disatukan, dan alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan sukses," ungkapnya. Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh 450 ribu orang yang memperebutkan tiket festival tersebut. Prilly berharap karya lokal terus mendapatkan tempat di hati masyarakat.