5 hours ago
5
TEMPO.CO, Jakarta - Sean ‘Diddy’ Combs kembali menjadi sorotan publik setelah dokumenter Diddy: The Making of a Bad Boy dirilis pada 14 Januari 2025 di platform Peacock. Dokumenter tersebut memuat wawancara eksklusif dengan Ashley Parham, perempuan yang menggugat Diddy atas tuduhan pemerkosaan pada 2018.
Pilihan Ediitor: Jay-Z Ajukan Permohonan Baru untuk Batalkan Gugatan Pemerkosaan Remaja 13 Tahun
Ashley berbicara tentang dampak insiden tersebut terhadap hidupnya. "Saya menjadi sangat tertutup. Saya tidak percaya pada siapa pun," ungkapnya, dilansir dari People. Dalam wawancara yang dilakukan bersama pengacaranya, Ariel Mitchell-Kidd, Ashley menguraikan kejadian yang ia klaim telah mengubah seluruh hidupnya.
Kronologi Tuduhan dan Isi Gugatan kepada Sean 'Diddy' Combs
Menurut laporan Page Six, pertemuan Ashley dengan Diddy dimulai pada awal 2018, ketika dia bertemu seorang laki-laki di sebuah bar di Oakland, California. Laki-laki tersebut melakukan panggilan video dengan Diddy, dan Ashley menyatakan pendapatnya yang skeptis terhadap sang rapper, menghubungkannya dengan pembunuhan rapper Tupac Shakur pada 1996.
Menurut dokumen pengadilan, komentar itu membuat Diddy mengancam bahwa dia akan ‘membayar' atas ucapannya. Sebulan kemudian, Ashley mengaku berada di apartemen pria itu ketika Diddy muncul bersama sejumlah orang, termasuk Kristina Khorram, kepala stafnya.
Dalam gugatan yang diajukan di U.S. District Court in Northern California, Ashley menuduh bahwa Diddy mengancamnya dengan sebilah pisau sebelum memperkosanya menggunakan remote control. Gugatan itu juga menyatakan bahwa Khorram turut mengancam Ashley dengan mengatakan bahwa dia dapat dikirim ke mana saja di dunia dan tidak akan pernah bertemu keluarganya lagi.
Bantahan Pihak Diddy
Diddy membantah semua tuduhan tersebut. Dalam pernyataan yang diterima People, tim kuasa hukum Diddy menyebut klaim itu sebagai kebohongan yang direkayasa. Mereka juga menegaskan bahwa investigasi oleh Contra Costa Sheriff’s Department telah menyimpulkan tuduhan itu tidak berdasar.
“Tuan Combs sama sekali tidak berada di Orinda, California, pada hari yang diklaim sebagai waktu kejadian,” tulis pernyataan tersebut. Bantahan itu juga menyebutkan bahwa tidak ada bukti bahwa musisi kenamaan Hollywood itu pernah berada di ruangan yang sama dengan Parham.
Tim hukum Diddy juga menuding Peacock memanfaatkan isu sensasional demi keuntungan. “Ini adalah jurnalisme murahan yang mendaur ulang kebohongan dan teori konspirasi,” ungkap mereka. Sementara itu, pengacara Kristina Khorram juga membantah tuduhan terhadap kliennya dalam pernyataan kepada produser dokumenter tersebut.
Selain menampilkan tuduhan serius, dokumenter ini juga menggambarkan sisi lain Diddy, termasuk wawancara dengan teman masa kecilnya, mantan bodyguard, dan penyanyi Al B. Sure! yang pernah menjalin hubungan dengan mantan kekasih Diddy, Kim Porter. Di luar tuduhan ini, Diddy tengah menghadapi lebih dari 30 dakwaan terkait perdagangan manusia, pemerasan, dan prostitusi. Persidangan atas kasus tersebut dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025, dan Diddy kini masih ditahan di Metropolitan Detention Center, Brooklyn.
PEOPLE | PAGE SIX
Pilihan Editor: Sean 'Diddy' Combs Digugat Tuduhan Baru Atas Pemerkosaan Remaja 16 Tahun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
