2 hours ago
5
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai semua program yang dibuat Presiden Prabowo Subianto sudah benar. Meskipun begitu, dia berujar seluruh kegiatan yang dibuat Prabowo masih membutuhkan penekanan pelaksanaannya.
"Nah itu sudah benar semuanya program ini, tergantung sekarang ini bagaimana bisa enggak diimplementasikan sedemikian rupa," kata Surya Paloh seusai bertemu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan seperti apa implementasi yang harus dilakukan pemerintahan Prabowo agar semua program dapat terlaksana dengan optimal. Caranya, kata Surya Paloh, seluruh program yang telah disusun harus terlaksana secara objektif agar tidak terjadi penyimpangan.
"Bagaimana agar menjaga agar deviasi tidak terlalu terjadi. Dari apa yang direncanakan di atas kertas, objektif lapangannya nanti itu perlu dijaga. Akhirnya tidak ada deviasi antara target dan harapan," ucap dia.
Menurut Surya Paloh, semua rencana kegiatan yang akan terlaksana dapat berjalan optimal. Hal tersebut, kata dia, dengan melakukan berbagai komunikasi dan koordinasi lintas instansi baik secara resmi atau tidak resmi.
"Nah ini (pelaksanaan program) tidak bisa hanya dikomunikasikan secara formal. Formal itu perlu sidang lah atau rapat," kata Surya Paloh.
Dia meminta agar pemerintahan Prabowo dapat melakukan berbagai komunikasi dan koordinasi secara kekeluargaan. Menurut Surya Paloh, cara itu menjadi bagian yang dapat memperlancar berjalannya program yang dicetuskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu kepada masyarakat Indonesia.
"Saya tidak juga bisa bilang tidak komunikasi informal itu tidak kalah penting. Jadi inilah saya katakan semangat, kekeluargaan, kehangatan," kata dia.
Adapun janji-janji kampanye Prabowo terangkum dalam 17 program prioritas dan delapan program hasil terbaik cepat. Kepala Negara berkeyakinan visi dan misi itu dapat terwujud dengan menjalankan berbagai program prioritas tersebut.
17 program prioritas ini terbagi menjadi beberapa bagian seperti swasembada pangan, energi, dan air; penyempurnaan sistem penerimaan negara; reformasi politik, hukum, dan birokrasi; pencegahan dan pemberantasan korupsi; pemberantasan kemiskinan; pencegahan dan pemberantasan narkoba; jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat; peningkatan BPJS kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
Selain itu, terdapat pula program penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, serta digitalisasi; penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif; penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
Program Prabowo juga disebut-sebut turut melestarikan lingkungan hidup. Hal ini seperti menjamin pelestarian lingkungan hidup serta menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
Adapun program lain yang juga diperuntukkan untuk masyarakat serta ekonomi negara. Kegiatan ini di antaranya menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan; melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN); melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas- luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
Dalam janji kampanyenya, Prabowo juga memfokuskan adanya kerukunan beragama di masyarakat. Program tersebut seperti memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah; serta pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.
