Top 3 Dunia ; Wasiat Yahya Sinwar dan Israel Membantai Warga Jabalia Gaza

3 weeks ago 16

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Jumat, 25 Oktober 2024, diurutan pertama berita tentang isi wasiat Yahya Sinwar pemimpin Hamas yang gugur dalam serangan Israel. Sinwar mendesak para anggota Hamas agar menjaga nyawa para tawanan musuh dan mengamankan mereka, menganggap mereka sebagai kartu penekan 'di tangan kita', dengan mengandalkan kaidah yang berbunyi: "Apa pun kewajiban yang tidak dipenuhi adalah kewajiban," yang merupakan kaidah fundamental, bukan kaidah yurisprudensi, dan disebut sebagai pendahuluan kewajiban.

Di urutan kedua top 3 dunia adalah berita Israel yang membantai warga Gaza di Jabalia. Warga dan tim penyelamat menghadapi kesulitan luar biasa dalam mengevakuasi korban tewas dan terluka setelah tentara Israel mengganggu operasi pertahanan sipil dan layanan medis di bagian utara Gaza.

Berikut top 3 dunia selengkapnya : 

1. Ini Wasiat Yahya Sinwar tentang Para Sandera Israel

Surat kabar Al-Quds memperoleh tiga dokumen dalam tulisan tangan mendiang Yahya Sinwar, kepala biro politik gerakan Hamas, yang mencakup arahan kepada para pejuang gerakan untuk mengamankan para sandera Israel, nama-nama sebelas tahanan, dan angka-angka yang tersebar tentang jumlah, jenis kelamin, dan usia mereka. Dokumen-dokumen ini dilansir Al Quds pada Kamis, 24 Oktober 2024. 

Pada dokumen pertama, Sinwar menulis di atas kertas catatan dengan kop surat Perusahaan Percetakan Komersial Al-Arqam. Dokumen itu dibuka dengan ayat 4 dari Surat Muhammad, yang menyatakan: "dan sesudah itu bebaskanlah mereka sebagai suatu (tebusan) kebaikan atau hendaklah kamu membayar tebusan."

Menurut referensi tafsir, ini berarti: "Jadi, jika Anda menangkap mereka setelah menimbulkan banyak korban, maka Anda dapat memberikan bantuan kepada mereka setelah itu dengan membebaskan mereka dari tawanan dan membebaskan mereka tanpa kompensasi atau tebusan, atau mereka menebus Anda dengan memberi Anda dari diri mereka sendiri sebagai gantinya hingga Anda membebaskan mereka dan membuka jalan bagi mereka."

Sinwar melanjutkan ayat mulia tersebut dengan sebuah hadis nabi yang berbunyi: "Jenguklah orang sakit, berilah makan orang yang lapar, dan bebaskanlah orang yang tertawan." Tawanan berarti tahanan.

Baca selengkapnya di sini 

2. Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka pada Kamis malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara, tempat pengepungan dimulai 20 hari lalu.

Iklan

“Pembantaian mengerikan sedang terjadi di Jabalia, dengan lebih dari 150 orang menjadi martir dan terluka akibat penembakan Israel. Tidak ada yang bisa bergerak untuk menyelamatkan mereka. Pasukan pendudukan (Israel) mengebom seluruh blok perumahan di daerah tersebut, dan bahkan sampai sekarang, warga meminta bantuan untuk mengangkut korban luka,” kata pertahanan sipil Gaza dalam sebuah pernyataan

Pernyataan itu menambahkan bahwa militer Israel menargetkan rumah milik keluarga Najjar, Abu Al-Ouf, Salman, Hijazi, Abu Al-Qumsan, Aqel Abu Rashid, Abu Al-Tarabish, Zaqoul, dan Shaalan.

Baca selengkapnya di sini 

3. Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

Presiden Rusia Vladimir Putin mengesampingkan klaim bahwa Korea Utara telah mengirim tentara ke Rusia. Ia bersikeras bahwa Moskow harus menjalankan klausul pertahanan bersama dengan Pyongyang.

Berbicara pada penutupan KTT Brics di Kazan pada Kamis, ia menuduh negara-negara Barat meningkatkan perang di Ukraina. Putin menambahkan bahwa hal tersebut adalah “hanya ilusi” jika negara-negara Barat mengira hal tersebut dapat menimbulkan kekalahan strategis pada Rusia

Ketika ditanya oleh seorang reporter tentang citra satelit yang tampaknya menunjukkan pergerakan pasukan Korea Utara, Putin berkata: “Gambar adalah hal yang serius. Jika ada gambar, maka itu mencerminkan sesuatu.”

Dia mengulangi klaimnya bahwa Barat telah meningkatkan krisis Ukraina dan mengatakan para perwira dan instruktur NATO terlibat langsung dalam perang Ukraina.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |