Turki Tambah Rute Wisata Balon Udara, Targetkan 2 Juta Pengunjung pada 2030

3 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata balon udara Turki akan diperluas dengan menambah rute baru yang menawarkan keindahan perairan negara tersebut. Objek wisata balon udara Turki populer dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

Dikutip dari Turkey Today, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Abdulkadir Uralolu melaporkan selama 13 tahun terakhir, balon udara Turki sudah melakukan 310.301 penerbangan dengan membawa 5,86 juta penumpang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Turki menjadi operator balon udara komersial terbesar di dunia, baik segi volume lalu lintas dan jumlah penerbangan per harinya. Terdapat 67 perusahaan balon udara berlisensi dan enam organisasi pelatihan yang mengoperasikan 434 balon udara dengan 682 pilot. Saat ini, Turki memiliki tujuh wilayah penerbanngan balon udara, yakni Cappadocia, Pamukkale, Soganli, Cat, Ihlara, Afyonkarahisar, dan Antalya.

Dari banyaknya penerbangan balon udara di Turki, wilayah Cappadocia menyumbang 80 persen penerbangan yang sudah dilakukan. Wilayah ini memberikan kontribusi besar terhadap visibilitas dan pariwisata balon udara Turki sejak 2011. Tahun 2024, menjadi tahun penting bagi pariwisata balon udara di Turki, sebanyak 933 ribu wisatawan terbang dengan balon udara di atas bentangan alam negara itu. 

Dengan jumlah tersebut, Uralolu mengatakan bahwa itu mencerminkan meningkatnya ketertarikan dunia terhadap keajaiban alam dan warisan budaya Turki, sebagaimana dilansir dari Travel and Tour World. Untuk meningkatkan pariwisata di berbagai wilayah Turki sepanjang tahunnya, akan diluncurkan proyek Century of Tourism di Burdur, Turki barat daya. 

Century of Tourism dan destinasi wisata baru balon udara

Proyek ini menyasar pengunjung berpenghasilan tinggi dan wisatawan yang mencari pengalaman eksklusif dan mendalam. Selain itu, guna menekan potensi wilayah Turki yang belum dimanfaatkan. Dengan adanya proyek Century of Tourism diperkirakan akan menarik hampir dua juta penumpang balon udara Turki pada 2030 dengan didorong perluasan rutenya.

Rute yang diproyeksikan adalah Danau Salda yang terletak di barat daya Turki, dalam batas-batas distrik Yeilova, Provinsi Burdur. Danau Salda adalah danau basa dengan luas 44 kilometer persegi tanpa aliran keluar. Memiliki kedalaman 184 meter dan terletak di antara Pegunungan Taurus pada ketinggian 1.193 meter dari laut, danau ini menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi pelancong di Turki.

Danau Salda merupakan salah satu danau yang memiliki formasi geologi langka di dunia. Memiliki sifat alkali yang tidak biasa dan kandungan mineral hidromagnesit. Danau Salda disebutkan oleh NASA memiliki kemiripan geologis dengan Kawah Jezero di Planet Mars.

Perairan yang jernih dengan pasir putihnya memiliki kesamaan dengan kawah Jazero di planet Mars. Garis pantai dengan mineral hidromagnetik tidak hanya mirip dengan mineral karbonat Jazero, melainkan satu-satunya di Bumi. Kawah Jezero merupakan lokasi yang direncanakan untuk penjelajahan NASA pada Februari 2021 lalu.

Danau Salda diposisikan sebagai pusat wisata balon udara yang sedang berkembang dengan menyajikan lanskap dan sejarah dari tempat tersebut. Dengan airnya yang berwarna kehijauan serta pasir putih yang indah memberikan pengalaman baru bagi wisatawan. Melihat pemandangan alam Danau Salda dari ketinggian dengan menggunakan balon udara memberikan kesempatan berbeda untuk menikmati objek wisata satu ini.

Selain perairan yang biru dengan pasir putihnya yang bersih, wisatawan akan melihat hutan pinus hitam yang mengelilingi danau tersebut. Lalu, terdapat juga tujuh pulau kecil yang bersih. Danau Salda memiliki keindahan alam yang sama dengan Maldives atau Maladewa Karena itulah Danau Salda di juluki Turkey’s Maldives atau Maladewa-nya Turki. 

NIA NUR FADILLAH | TRAVEL AND TOUR WORLD | TURKEY TODAY | TURKEY TOUR ORGANIZER

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |