TEMPO.CO, Jakarta - Pesohor Vicky Prasetyo harus menerima kembali kekalahannya maju ke ranah politik. Setelah berulang kali gagal terpilih, dalam gelaran Pilkada 2024 Vicky maju sebagai calon Bupati Pemalang bersama Muchamad Suwandi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam Pilkada Kabupaten Pemalang 2024, pasangan nomor urut satu ini kalah telak dari dua pasangan calon lainnya. Berdasarkan real count sementara yang dihitung dari dokumen atau form C Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 27 November 2024, perolehan suara Vicky-Suwandi berada di posisi paling rendah di berbagai wilayah.
Vicky Prasetyo-Muchamad Suwandi Kalah Telak di Pemalang
Di wilayah Kebagusan, Pemalang, pasangan calon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi hanya memperoleh 630 suara. Perolehan ini kalah dari pasangan nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara yang meraih 910 suara, serta pasangan nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes yang unggul dengan 1.243 suara.
Kondisi serupa terjadi di Jatirejo, Vicky-Suwandi mendapat 504 suara, tertinggal dari Mansur-Bobby dengan 1.000 suara dan Anom-Nurkholes dengan 1.409 suara. Di Tegalsari Barat, Vicky-Suwandi kembali mencatat perolehan terendah dengan 347 suara, di bawah Mansur-Bobby yang memperoleh 578 suara dan Anom-Nurkholes yang mengumpulkan 976 suara.
Adapun hasil quick count versi Parallel Vote Tabulation (PVT) pun menunjukkan posisi Vicky-Suwandi di urutan terakhir dengan perolehan suara 19,38 persen. Pasangan Anom-Nurkholes memimpin dengan 44,42 persen, disusul Mansur-Bobby di posisi kedua dengan 36,21 persen.
Sindiran Vicky Soal Politik Uang di Pemalang
Kekalahan tersebut disambut Vicky dengan rasa kecewa yang ia tuangkan melalui unggahan di Instagram pada Rabu malam, 27 November 2024. Dalam unggahan tersebut, mantan suami Angel Lelga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung dan warga Pemalang atas kekalahan dirinya di Pilkada.
“Terima kasih untuk semua team pendukung dan warga Pemalang... Maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik... Minimal saya sudah mengenalkan lebih di kenal tentang Pemalang di negeri kita,” tulisnya.
Ia juga menyinggung soal politik uang yang menurutnya menjadi penghalang bagi program-program yang telah ia tawarkan. “Program dan ketulusan akan di kalahkan oleh uang... Itulah politik,” ungkap Vicky.
Meski telah berupaya maksimal, Vicky mengaku telah menerima kekalahannya dengan lapang dada. “Saya sudah sekuat tenaga ingin merubahnya tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan... Doa dan sayang selalu buat PEMALANG,” tulis komedian kelahiran 1984 itu. Sebagai catatan, Pilkada serentak tahun ini digelar pada Rabu, 27 November 2024 di 545 daerah, mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Karier Politik Vicky Prasetyo
Pilkada Pemalang bukanlah kali pertama Vicky Prasetyo terjun ke dunia politik. Sebelumnya, ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) pada Pemilu 2024 melalui daerah pemilihan Jawa Barat VI, yang mencakup Depok dan Bekasi. Saat itu, ia menjadi calon dengan perolehan suara tertinggi di Partai Perindo, sekitar 1.800 suara, tetapi gagal melenggang ke Senayan karena partainya tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Pada 2018, Vicky juga mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi dengan dukungan Partai Amanat Nasional (PAN). Salah satu program unggulannya adalah cinta dan kasih sayang. Sebelumnya, ia juga pernah mencoba menjadi Kepala Desa Karang Asih di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada 2012 namun akhirnya kalah dengan perolehan 2.869 suara.