Wonogiri Siap Gebrak dengan Festival Mie Ayam dan Bakso 2025: Tegaskan Diri sebagai “Kota Kuliner Sesungguhnya”!

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabupaten Wonogiri kembali membuat gebrakan di kancah kuliner. Melalui Festival Mie Ayam dan Bakso Wonogiri 2025, kabupaten ini bertekad menegaskan diri sebagai Kota Bakso dan Mie Ayam yang sesungguhnya. Festival kuliner akbar ini bakal digelar selama dua hari penuh, yakni pada 25–26 Juli 2025, bertempat di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, sebagai bagian tak terpisahkan dari agenda Soloraya Great Sale (SGS) 2025.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang seru-seruan. Lebih dari itu, ini adalah momen serius untuk branding daerah. “Sudah saatnya Wonogiri dikenal secara nasional sebagai kota bakso dan mie ayam. Ini potensi besar yang selama ini belum dimaksimalkan,” tegasnya, Senin (21/7/2025).

Menurut Bupati, Wonogiri punya kekuatan rasa yang autentik dan cerita kuliner yang kuat. “Melalui festival ini, kita branding serius,” ujar Bupati Setyo Sukarno.

Bukan rahasia lagi, banyak perantau asal Wonogiri sukses membuka usaha mie ayam dan bakso di berbagai kota besar di Indonesia, bahkan hingga luar negeri. Resep turun-temurun, rasa gurih khas, dan porsi melimpah menjadikan mie ayam dan bakso Wonogiri ikon kuliner sejati.

“Festival ini bukan sekadar tempat makan. Ini tentang promosi potensi lokal, pemberdayaan UMKM, dan wisata kuliner berkelas,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan KUKM Wonogiri, Wahyu Widayati.

Inilah Keseruan Festival Mie Ayam dan Bakso Wonogiri 2025:

• 20 tenant mie ayam dan bakso legendaris khas Wonogiri
• 20 tenant UMKM lokal unggulan dari sektor kuliner, kerajinan, hingga fesyen
• Live music & pertunjukan komunitas lokal
• Zona game dan aktivitas anak-anak
• Lomba mural & photobooth Instagramable
• Talkshow interaktif tentang kuliner, UMKM, dan budaya lokal
• Kurasi produk kreatif dan kuliner terbaik Wonogiri

Waktu acara: 09.00 – 22.00 WIB

Melalui festival ini, Pemkab Wonogiri ingin melampaui sekadar gelaran makan-makan. Ini adalah langkah strategis untuk membangun identitas kuliner daerah, memperkuat daya saing UMKM, sekaligus mendongkrak kunjungan wisata ke Wonogiri.