17 hours ago
6
TEMPO.CO, Jakarta - Okinawa sering disebut "Hawaii-nya Jepang" karena pantainya yang alami dan cuaca yang sejuk. Perfektur ini memiliki lebih dari 160 pulau besar dan kecil baik yang berpenghuni dan tidak berpenghuni. Daerah kepulauan ini menawarkan aktivitas liburan musim panas yang menyenangkan.
Pulau-pulau di Okinawa sangat beragam dan berlimpah, membentang dari pulau utama di utara hingga Ishigaki dan seterusnya di selatan. Iklim subtropis di pulau ini, bahan-bahan segar, dan udara segar memberikan harapan hidup yang lebih tinggi bagi penduduk Okinawa. Wisatawan yang mengunjungi Okinawa dapat menikmati kekayaan budaya, petualangan luar ruangan, penyelaman kelas dunia dan masih banyak lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia, waktu terbaik mengunjungi Okinawa tergantung pada aktivitas yang ingin dilakukan. Kalau ingin melihat kegiatan budaya biasanya digelar saat musim semi Februari hingga Maret atau musim gugur akhir Oktober hingga November. Tapi kalau ingin menikmati olahrag air seperti snorkeling, parasailing, kayak laut dan lainnya datannn saat musim panas.
Sementara saat musim dingin, Desember hingga pertengahan Februari wisatawa dapat mengamati paus dan berwisata dengan tenang. Namun kalau bepergian sekitar bulan Juni hingga November wisatawan sebaiknya hati-hati, karena saat itu sedang musim topan. Cuaca yang tidak menentu dapat mengganggu rencana perjalanan.
Berikut ini beberapa destinasi wisata di Okinawa yang menarik dikunjungi
1. Kastil Shuri
Kastil Shuri adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan simbol budaya Kerajaan Ryukyu. Kastil ini terletak di atas bukit yang menawarkan pemandangan Naha dan laut yang indah. Pagi hingga siang hari merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung karena semakin siang akan semakin ramai. Tiket masuknya 400 JPY (sekitar Rp 40 ribu) untuk dewasa, 300 JPY (Rp 30 ribu) untuk remaja, dan anak-anak 160 JPY (sekitar Rp16 ribu). Namun untuk anak di bawah 6 tahun gratis.
2. Gua Biru
Gua Biru terletak di Tanjung Maeda Desa Onna. Tempat ini sangat populer bagi wisatawan yang ingin snorkeling. Tapi bagi yang baru pertama kali snorkeling dapat mengikuti tur berpemandu, yang menyediakan jaket pelampung, perlengkapan snorkeling, dan fasilitas bawah air.
3. Okinawa Churaumi Aquarium
Okinawa Churaumi Aquarium salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Akuraium ini merupakan bagian dari Ocean Expo Park. Daya tariknya adalah tangki air besar “Lautan Arus Kuroshio” di mana wisatawan dapat mengamati ikan terbesar di dunia, hiu paus, serta Manta alfredi, seperti dikutip dari website resminya. Selain itu, juga ada tangki Lautan Karang yang berisi 800 koloni karang, dan tangki Air luat dalam yang merupakan reproduksi laut dalam Okinawa yang mistis. Tiket masuknya 2,180 JPY (sekitar Rp 223 ribu) untuk dewasa, 1,440 JPY (Rp 147 ribu) untuk siswa SMA, 710 JPY (Rp 72 ribu) untuk siswa SD, dan gratis untuk anak di bawah 6 tahun.
4. Okinawa Prefectural Museum & Art Museum
Wisatawan yang ingin mempelajari warisan Kerajaan Ryukyu harus mengunjungi museum Perfektur Okinawa dan Museum Seni. Selain mempelajari ekspresi artistik, arsitektur, artefak kuno, dan sejarah alam Okinawa, museum ini juga menawarkan pengalaman interaktif untuk anak-anak dan dewasa muda.
5. Rasakan pengalaman meniup kaca Ryukyu
Salah satu oleh-oleh terbaik untuk dibawa pulang dari Okinawa adalah Peralatan Gelas Ryukyu yang berwarna-warni. Meskipun dapat membelinya di Bandara Internasional Naha dan toko suvenir lokal, wisatawan dapat membuatnya dari awal di Desa Kaca Ryukyu. Untuk mengikuti worksop peniupan kaca di sini, biayanya 4,400 JPY (Rp 450 ribu).
TRAVEL LEISURE ASIA | JAPAN.TRAVEL
