TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa destinasi di Eropa, seperti Prancis, Spanyol, Italia dan Turki sedang mengalami overtourism. Namun wisatawan yang mencari destinasi untuk bersantai juga bisa menemukannya di Eropa. Menurut penelitian terbaru tujuh destinasi terbaik di dunia untuk bersantai ada di Eropa.
Laporan Indeks Relaksasi Global BookRetreats.com menganalisis lebih dari 76 destinasi yang fokus pada ima faktor pentin, yaitu keamanan, kesunyian, ketenangan, alam, dan kesehatan. Setiap destinasi dinilai berdasarkan berbagai metrik seperti jumlah lahan dan hutan yang dilindungi, kepadatan pengunjung, polusi suara, dan ketersediaan pengalaman kesehatan.
Tren perjalanan relaksasi
Sean Kelly, salah satu pendiri BookRetreats.com, mengatakan Indeks Relaksasi Global menegaskan apa yang sudah dirasakan banyak wisatawan untuk mencari kedamaian dan ketenangan, kini menjadi korban popularitas sendiri. "Yang menarik adalah bagaimana peta relaksasi telah berubah. Tempat pelarian yang paling damai kini terletak di destinasi hutan belantara yang luas seperti Australia dan Kanada, atau di negara-negara Eropa Utara yang memadukan lingkungan aman dengan kehidupan kota yang tenang secara alami," ujarnya.
Sean memprediksi perjalanan relaksasi diperkirakan akan terus menjadi populer pada tahun 2025. "Destinasi yang melindungi ketenangan mereka—baik melalui hutan belantara yang belum terjamah atau kehidupan perkotaan yang penuh kesadaran—akan menjadi standar baru untuk perjalanan relaksasi," tambahnya.
Destinasi tersantai di dunia
Setiap destinasi menerima skor antara 1 dan 100, hasilnya terdapat 25 destinasi liburan paling santai untuk dikunjungi pada tahun 2025. Australia menduduki puncak indeks tersebut dengan tingkat kepadatan yang lebih tenang dan lebih sedikit. Banyak negara di Eropa utara yang mengungguli destinasi Mediterania yang lebih hangat, berkat sejarah budaya kesehatan dan tempat yang lebih aman dan tenang.
Mulai dari Islandia, negara Eropa dengan peringkat tertinggi, mendapat nilai hampir sempurna dalam hal keamanan dan ketenangan, berada di peringkat ketiga. Negara kepulauan berpenduduk jarang ini memiliki banyak gunung berapi, mata air alami, dan pesona aurora borealis. Disusul Finlandia di posisi keempat, dengan kepadatan kerumunan di bawah 20 orang per kilometer persegi, sama dengan Islandia.
Destinasi wisata unggulan Eropa lainnya adalah Austria di peringkat 6, Swedia di peringkat 7, Estonia di peringkat 8, Norwegia di peringkat 9, dan Portugal di peringkat 10. Negara-negara ini dianggap memimpin dalam hal relaksasi karena tidak memiliki lahan yang luas namun karena kota hijau yang cerdas, gaya hidup yang lebih lambat, dan kekayaan tradisi kesehatan. Sedangkan Spanyol berada di peringkat 16, namun Prancis berada di peringkat 33.
Kembali ke daftar Indeks Relaksasi Global, Kanada menempati posisi kedua, dan sebaga satu-satunya destinasi di Amerika Utara yang masuk dalam 25 besar. Negara ini menawarkan lebih dari 4.700 pengalaman kesehatan, 34,8 persen cakupan hutan, dan keajaiban alam yang luar biasa seperti aurora borealis. Beberapa destinasi dari Afrika juga masuk dalam daftar tersebut, yaitu Botswana dan Namibia, yang mengungguli destinasi populer Eropa lainnya, seperti Yunani dan Prancis, yang masing-masing berada di peringkat 32 dan 33.
EURONEWS | TRAVEL AND TOUR WORLD