Aksi Brutal di Sleman, Dua Pemuda Ditangkap Usai Sabet Pemotor dengan Ikat Pinggang

1 month ago 28
ilustrasi aksi klitihIlustrasi aksi klitih / pixabay

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi ugal-ugalan dua remaja di Sleman berakhir di tangan aparat. Kedua pemuda berinisial MFR (18) dan MAA (19) diamankan setelah melakukan kekerasan terhadap pengendara motor di kawasan Jalan Baru Mulungan, tepatnya dekat simpang empat Suciati, Sendangadi, Mlati, Sleman, pada Rabu (30/7/2025) dini hari.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.20 WIB saat korban YP (22) bersama dua rekannya melintas menggunakan Honda Vario hitam dengan posisi bonceng tiga. Di jalan tersebut, mereka berpapasan dengan MFR dan MAA yang tengah mengendarai Yamaha Aerox.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit mengungkapkan, MFR merasa dirinya diejek karena mendengar teriakan ‘woi’ dari arah rombongan korban. “Karena merasa diejek diduga pelaku berbalik arah dan mengejar korban,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Begitu mendekat, MFR langsung mengayunkan ikat pinggang berwarna hitam ke arah YP yang duduk paling belakang. Sabetan mengenai lengan korban di bagian atas siku. Usai beraksi, keduanya tancap gas meninggalkan lokasi.

Tak lama setelah kejadian, rombongan korban bertemu petugas Unit Patroli Sat Samapta Polresta Sleman yang sedang berkeliling di sekitar lokasi. Kepada polisi, YP menceritakan insiden tersebut. Pengejaran pun dilakukan dan kedua pelaku berhasil diringkus tak jauh dari tempat kejadian.

“Modus pelaku, menyabetkan ikat pinggang yang terbuat dari nilon dengan panjang satu meteran dengan kepala terbuat dari besi ke arah korban,” kata Matheus. Polisi juga menemukan fakta bahwa salah satu pelaku mengenakan jaket driver ojek online, namun akun yang digunakannya adalah akun sewaan.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa ikat pinggang, gesper besi, jaket ojek online, serta sejumlah barang lain. Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP atau Pasal 351 KUHP ayat 1 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. [*] Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |