Alasan Rossa Gandeng Bernadya hingga JKT48 di Konser Here I Am

3 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Panggung megah, kolaborasi lintas generasi, serta misi sosial dan lingkungan—konser Here I Am bukan sekadar perayaan musik, melainkan juga refleksi perjalanan panjang Rossa di industri hiburan. Digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 23 Mei 2025, konser ini menghadirkan kejutan dengan menggandeng Bernadya, JKT48, Yura Yunita, hingga Dipha Barus.

slot-iklan-300x600

Dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu, 5 Maret 2025, Rossa menjelaskan alasannya menggandeng para musisi tersebut. "Aku mencari yang belum pernah aku berkolaborasi sebelumnya,” ujarnya.

Kolaborasi Baru, Warna Baru dalam Konser Rossa

Ratu Pop Indonesia itu kemudian mengungkap alasan di balik pemilihan musisi-musisi tersebut. Bernadya, misalnya, dipilih karena sisi musikalitasnya yang kuat. “Musisi yang jenius. Aku suka dengan lirik lagunya dan juga dengan komposisi aransemennya. Aku suka simpelnya suara Bernadya," ucap pelantun ‘Hati yang Kau Sakiti’ itu.

Adapun JKT48 dipilih untuk menghadirkan energi baru di konsernya. “Yang kedua adalah cewek-cewek keren yang banyak menginspirasi generasi. Bahkan anak-anak kecil suka banget, jadi aku mau berkolaborasi sama JKT48," ujarnya menambahkan. 

Rossa juga mengajak Yura Yunita, yang dikenal dengan lagu-lagu penuh makna. “Menurut aku tuh lagu-lagu dia banyak menjadi penyemangat. Aku juga termasuk salah satunya yang suka banget lagu ‘Tutur Batin’," kata Rossa. Sementara itu, untuk sisi upbeat, ia berkolaborasi dengan disjoki dan komposer Dipha Barus. “Kali ini aku mau gandeng Dipha Barus untuk sesi yang terakhir. Kebayang yang tadinya duduk mungkin bisa jadi berdiri dan joget-joget," ujarnya. 

Konser dengan Misi Sosial dan Ramah Lingkungan

Tidak hanya menawarkan pengalaman musik, Here I Am juga membawa misi sosial dengan mengusung konsep ramah lingkungan. Rossa bekerja sama dengan Yayasan Get Plastic, yang mengolah sampah plastik menjadi solar untuk bahan bakar genset konser. Selain itu, bersama Plastic Pay, yang menghadirkan merchandise berbahan daur ulang, seperti tas.

Dari segi teknologi, konser ini menjanjikan tata panggung yang spektakuler. Lighting, laser, hologram, hidrolik, hingga layar LED berukuran raksasa akan menjadi bagian dari pertunjukan. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah hologram karya Pipilaka Foundation asal Yogyakarta.

Konser Here I Am juga menjadi penanda perjalanan panjang Rossa di industri musik, setelah sebelumnya sukses dengan tur Rossa 25 Shining Years (2022) dan Another Journey: The Beginning (2023). Gelaran ini menargetkan 12 ribu penonton di Indonesia Arena dan akan dilanjutkan ke Malaysia pada 14 Juni serta Singapura pada 8 November.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |