1 month ago
19
MAFIA ‘Ndrangheta kembali menjadi sorotan publik setelah polisi Italia menangkap seorang biarawati yang dikenal karena pekerjaannya di penjara dan 24 orang lainnya pada Kamis, 4 Desember 2024. Penangkapan ini adalah bagian dari investigasi terhadap mafia 'Ndrangheta di kota utara Brescia, tiga sumber yang mengetahui secara langsung tentang hal tersebut mengatakan kepada Reuters.
Mereka mengatakan bahwa Suster Anna Donelli, seorang sukarelawan di penjara San Vittore Milan, dicurigai terlibat dalam kolusi mafia dan bertindak sebagai perantara antara kelompok kriminal dan anggota geng yang dipenjara.
‘Ndrangheta telah menggantikan Cosa Nostra di Sisilia sebagai organisasi mafia paling kuat di negara itu, dan telah menyebar ke seluruh Eropa dan seluruh dunia. Berikut adalah beberapa fakta tentang kelompok yang ditakuti ini yang dirangkum dari laman OCCRP.
Apa itu ‘Ndrangheta?
Setelah dipandang sebagai versi yang kurang terorganisir dari Cosa Nostra Sisilia, 'Ndrangheta telah berkembang menjadi tidak hanya mafia paling kuat di Italia tetapi juga salah satu organisasi kriminal terbesar dan tercanggih di dunia.
Terdiri dari jaringan luas 'ndrina, atau klan, yang berakar di Calabria di ujung Italia yang berbentuk sepatu bot, sindikat ini diyakini meraup sebanyak US$60 miliar per tahun – kira-kira setara dengan PDB Kroasia.
Kepentingan kelompok ini mencakup spektrum kegiatan ekonomi, mulai dari perusahaan yang secara lahiriah terlihat legal di bidang konstruksi, energi ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah, hingga skema kriminal yang melibatkan penipuan, pemerasan, korupsi tingkat tinggi, dan perdagangan manusia dan senjata.
Namun, penelitian akademis menunjukkan bahwa narkoba adalah penghasil dana terbesar 'Ndrangheta. Kelompok ini mengendalikan beberapa rute perdagangan yang paling menguntungkan di dunia.
Menurut perkiraan parlemen Italia, organisasi ini mungkin mendominasi lebih dari 80 persen perdagangan kokain di Eropa, dan para operatornya pun telah terdeteksi di pelabuhan-pelabuhan besar di hampir setiap benua.
‘Ndranghetisti juga telah lama dikenal sebagai pencuci uang yang terampil, menavigasi sistem keuangan global dengan mudah dan menggunakan struktur kepemilikan yang rumit dan undang-undang kerahasiaan keuangan untuk menyembunyikan asal-usul kekayaan mereka.
Bagaimana sejarah 'Ndrangheta?
Legenda 'Ndrangheta menyatakan bahwa organisasi ini dapat ditelusuri kembali ke abad ke-16, dengan kedatangan tiga ksatria Spanyol di Italia yang kemudian mendirikan apa yang disebut sebagai Masyarakat Terhormat: Mafia Sisilia, Camorra Neapolitan, dan 'Ndrangheta Calabria.
Namun, FBI mengatakan bahwa Ndrangheta dibentuk pada 1860-an, ketika sekelompok penjahat Sisilia mendirikan markas di Pegunungan Aspromonte Italia - lanskap berbatu yang menawarkan perlindungan ideal bagi para bandit yang membuat mereka terusir dari kampung halaman mereka di Sisilia.
Dokumen-dokumen pengadilan bersejarah dari Calabria mengungkapkan bahwa pada pergantian tahun 1900-an, 'Ndrangheta dengan cepat menjadi bagian integral dari kehidupan pedesaan Calabria, dan semakin menjadi perhatian pemerintah setempat. Meskipun aktivitasnya kini telah menjangkau seluruh dunia, jantung kelompok ini - dan basis kekuatan yang harus dihormati oleh semua anggotanya - tetap berada di Calabria.
Seperti banyak kata dalam dialek Calabria, "'Ndrangheta" diyakini berasal dari bahasa Yunani, yang masih digunakan di daerah-daerah di Italia selatan. Kata ini mungkin terkait dengan istilah andragathía, yang telah diterjemahkan secara bervariasi sebagai merujuk pada masyarakat pria yang memiliki "kehormatan", "kepahlawanan", atau "kebajikan jantan", dan terkait dengan andrangath, yang berarti "terlibat dalam aksi militer".
‘Ndrangheta meluas ke luar Italia selatan pada tahun-tahun setelah Perang Dunia Kedua, ketika para anggotanya mengikuti 1 juta orang Calabria yang bermigrasi ke utara dan ke luar negeri untuk mencari peluang. Seiring perkembangannya, kelompok ini berkembang dari perampokan dan pemerasan lokal menjadi usaha yang lebih menguntungkan, termasuk penyelundupan rokok dan penculikan.
Antara awal 1970-an dan pertengahan 1990-an, diperkirakan lebih dari 200 penculikan dilakukan di seluruh Italia oleh penjahat yang terkait dengan sindikat Calabria. Yang paling terkenal adalah penculikan J. Paul Getty III pada 1974, cucu dari raja minyak Amerika, J. Paul Getty. Pembayaran uang tebusan pada akhirnya memberikan uang awal bagi kebangkitan Ndrangheta menjadi terkenal dalam perdagangan narkoba global.
Kontrol Cosa Nostra atas pasar heroin sebagian besar telah membuat 'Ndrangheta terdegradasi menjadi pengedar kokain, yang secara historis merupakan produk yang kurang menguntungkan. Namun, mulai 1980-an, keseimbangan mulai berpihak pada 'Ndrangheta: Permintaan kokain meningkat, sementara Cosa Nostra menjadi teralihkan oleh perang habis-habisan dengan negara Italia. Hal ini membuat 'Ndrangheta bebas untuk mengembangkan usaha perdagangan narkobanya, yang dilakukannya dengan menjalin hubungan dengan para pemasok di Amerika Latin.
Bagaimana struktur 'Ndrangheta?
'Ndrangheta secara kasar dapat dibagi menjadi dua lapisan.
Di bagian atas terdapat Crimine, dewan tertinggi organisasi. Di bawahnya ada Mandamenti, yang mencakup tiga badan yang sesuai dengan distrik-distrik yang berbeda di Calabria. Blok bangunan Mandamenti adalah 'ndrina - klan keluarga di mana setiap anggota organisasi berasal.
Pihak berwenang telah mencatat kemampuan luar biasa sindikat Calabria untuk mereplikasi "salinan sempurna dari struktur operasionalnya" di luar negeri, menurut Europol dan Guardia di Finanza Italia. Organisasi ini cenderung mendirikan di wilayah baru dengan menggunakan hirarki yang sama dengan yang ada di dalam negeri. Mereka juga berfokus pada infiltrasi struktur ekonomi dan administrasi lokal dalam jangka panjang. Strategi "penjajahan" asing ini adalah bagian besar dari apa yang membedakan Ndrangheta dari kelompok-kelompok mafia lainnya, menurut Europol.
Berapa banyak anggota ‘Ndrangheta?
Sulit untuk menentukan skala keanggotaan 'Ndrangheta yang sebenarnya, sebagian karena relatif sedikit orang yang meninggalkan 'Ndrangheta yang bekerja sama dengan pihak berwenang, dibandingkan dengan kelompok-kelompok kejahatan terorganisir Italia lainnya. Statistik yang dikumpulkan oleh peradilan Italia pada tahun 2008 menunjukkan bahwa meskipun ada sekitar 1.000 pentiti (pengkhianat, atau secara harfiah berarti "orang yang bertobat") yang terkait dengan Cosa Nostra, dan lebih dari 2.000 orang yang pada saat itu telah meninggalkan Camorra, hanya 42 orang 'Ndranghetisti yang diketahui telah melanggar omerta, atau "sumpah untuk tidak bersuara."
Selain itu, sangat sulit bagi orang luar untuk membedakan antara anggota "resmi" dan anggota yang hanya terkait dengan organisasi, sehingga perkiraan jumlah anggota organisasi ini sangat beragam, dari antara 5.000 hingga 10.000 orang di seluruh dunia.
Dapatkah 'Ndrangheta dihentikan?
Sebuah bocoran kabel 2008 dari dalam layanan diplomatik AS di Naples merinci sejauh mana 'Ndrangheta telah menyusup ke dalam kehidupan publik dan politik di wilayah asal mereka: "Jika tidak menjadi bagian dari Italia, Calabria akan menjadi negara yang gagal," kata kabel tersebut.
Dengan kemampuan mereka yang mengesankan untuk beradaptasi setelah tindakan penegakan hukum dan rendahnya jumlah informan yang bersedia, cengkeraman Ndrangheta di Calabria secara konsisten menggagalkan upaya-upaya sebelumnya untuk menumpas kelompok tersebut.
Bahkan dengan diluncurkannya proses pengadilan terhadap lebih dari 350 orang yang diduga 'Ndranghetisti pada awal tahun ini - yang meniru "pengadilan maksimal" terhadap anggota Cosa Nostra pada tahun 1980-an - masih menjadi pertanyaan terbuka apakah jaksa penuntut dapat memberikan pukulan yang cukup kuat untuk secara serius mengacaukan operasi organisasi tersebut dalam jangka panjang.
