Baru Sepekan, Parangtritis Kembali Telan Korban Wisatawan

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4/2025) | tempo.co

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baru sepekan berlalu sejak insiden tenggelamnya tiga wisatawan asal Semarang pada 4 April 2025, tragedi serupa kembali terjadi di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kali ini, dua wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, terseret ombak saat bermain air. Satu di antaranya masih dalam pencarian.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Kedua korban, RA (17) dan PJ (35), datang bersama rombongan menggunakan sebuah bus. Setibanya di pantai, mereka langsung bermain air meski telah beberapa kali diperingatkan oleh petugas penjaga pantai agar tidak mendekat ke area berbahaya.

Namun, peringatan tersebut tak digubris. Ketika ombak besar tiba-tiba datang, kedua korban terseret arus ke tengah laut. Petugas yang berjaga langsung bergerak cepat memberikan pertolongan. RA berhasil dievakuasi dalam kondisi lemas, sementara PJ hingga sore masih belum ditemukan.

“Sampai sore ini kami masih melanjutkan upaya pencarian korban yang belum ditemukan,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) DIY, Kamal Riswandi.

Kamal menjelaskan, proses pencarian melibatkan tim gabungan yang dilengkapi dengan peralatan water rescue, patroli pantai, dan drone untuk memantau dari udara. Upaya ini diintensifkan mengingat kondisi ombak yang cukup besar dan angin kencang.

Insiden ini menambah deretan panjang tragedi yang terjadi di kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta, yang dikenal dengan ombak besar dan arus balik kuat. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk mematuhi setiap peringatan dan tidak bermain air di zona berbahaya.