TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, diwakili 4 tim dari Divisi e-Channel & Settlement Services (CSV), meraih empat medali emas di kompetisi International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2024 di Kolombo, Sri Lanka.
EVP e-Channel & Settlement Services BCA Reni Septiana mengapresiasi atas penghargaan dan kemenangan yang diwakili tim BCA itu.
“Ini adalah perwujudan dari komitmen BCA untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik bagi nasabah,” kata Reni dalam keterangan tertulis, dikutip Ahad, 8 Desember 2024.
Reni mengatakan tim BCA meraih juara atas empat inovasi, yaitu implementasi Payment Status Request (PSR), Auto-Reverse, One Stop Reconciliation App (OSRA), dan Robotic Process Automation (RPA) untuk mendukung BI Fast; Smart OCR Robotic untuk mendukung proses transfer kolektif di cabang; Transformasi proses untuk mengakomodasi transaksi abnormal tarik tunai, setor tunai dan VA One Klik; serta pengembangan manajemen pemesanan di aplikasi Incash dengan memanfaatkan machine learning sehingga ketersediaan uang pada mesin CRM BCA selalu optimal.
Keempat tim dari BCA berkompetisi dengan 2.000 lebih peserta dari 14 negara. Masing-masing inovasi yang dibuat tim dari BCA mendapat apresiasi tertinggi (gold). Atas prestasi tersebut, tim BCA diundang Kedutaan Besar Indonesia di Sri Lanka untuk menghadiri acara apresiasi atas inovasi dan pencapaian tersebut.
Menurut Reni, penggunaan tiga sistem untuk mendukung BI-FAST dicetuskan dengan tujuan meningkatkan kualitas transaksi via metode tersebut dan mempercepat rekonsiliasi transaksi. Kemudian, Smart OCR Robotic muncul dengan tujuan mendukung proses transfer kolektif di cabang agar berlangsung lebih cepat dan akurat
“Inovasi transformasi proses lahir untuk mengatasi transaksi abnormal tarik tunai, setor tunai dan via VA One Klik,” kata dia.
Selain itu, Reni menyebut teknologi ini diharapkan bisa menyelesaikan tantangan teknis dalam proses transaksi secara akurat dan cepat. Kemudian, penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning dirancang untuk mengoptimalkan ketersediaan uang tunai di mesin setor tarik atau CRM BCA.
“Solusi ini membantu memastikan ketersediaan uang tunai tetap terjaga,” kata dia.
ICQCC 2024 diselenggarakan Sri Lanka Association for Advancement of Quality & Productivity (SLAAQP). Acara ini mengusung tema Beyond Boundaries: A Quest for Quality, Productivity & Innovation, ajang ini ditujukan sebagai wadah berbagi ide dan inovasi terkait teknologi di bidang peningkatan kualitas dan produktivitas.
Di samping penghargaan tersebut, pada Oktober lalu BCA juga mendapatkan penghargaan Top 3 Global Future Workforce di Qorus-Infosys Finacle Banking Innovation Award 2024, Portugal. Inovasi yang dibawa pada ajang tersebut adalah peningkatan produksi mesin EDC berbasis Android atau APOS melalui implementasi RIA (Robot Inject APOS). BCA juga menjadi pemenang utama AI Driven Bot Competition 2024 berkat inovasi GestureCam yang memudahkan penyandang disabilitas berinteraksi dengan robot. Inovasi berikutnya yang akan dikembangkan adalah automasi isi ulang kartu Flazz melalui mesin TOPAZ (Mesin Top Up Flazz), dan Universal UPS Monitoring yang dapat memberikan informasi kondisi UPS secara real-time.
“Semua inovasi tersebut kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan operasional yang terus meningkat dan semakin kompleks. Hal ini harus dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah,” kata Reni.