WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kelebihan kapasitas warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri akhirnya memicu langkah besar. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menginstruksikan percepatan pembangunan Lapas atau Rumah Tahanan (Rutan) baru di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Langkah ini ditandai dengan audiensi resmi antara Kalapas Wonogiri Siswarno dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, di Kantor Pemkab Sukoharjo, Senin (10/8/2025). Turut hadir Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, yang menegaskan dukungan penuh Polres demi kelancaran program tersebut.
Kalapas Wonogiri Siswarno membeberkan bahwa over capacity di Lapas saat ini sudah mencapai titik kritis, terlebih jumlah tahanan dari Polres Sukoharjo terus meningkat.
“Kementerian sudah siap membangun. Kami hanya berharap dukungan penuh dari Pemkab untuk penyediaan lahan yang sesuai,” tegasnya.
Berdasarkan hasil survei lapangan, aset daerah di Sonorejo seluas ±2,5 hektare dinilai ideal sebagai lokasi. Letaknya strategis, hanya 1,5 kilometer dari Kantor Pemda Sukoharjo, memudahkan akses dan pengawasan.
Bupati Sukoharjo memastikan akan melakukan verifikasi dan pengecekan detail sebelum proyek dimulai.
“Begitu surat resmi dari pusat turun, kami akan langsung sosialisasikan ke masyarakat agar semua proses transparan dan sesuai aturan,” ujarnya.
Kapolres Sukoharjo menambahkan, kehadiran Lapas baru akan sangat membantu penanganan tahanan dan memperlancar proses hukum.
Ini solusi jangka panjang untuk mengurangi beban Lapas Wonogiri sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan.
Audiensi ini menjadi langkah awal kolaborasi Pemkab Sukoharjo, Lapas Wonogiri, Polres Sukoharjo, dan Ditjenpas untuk menghadirkan fasilitas pemasyarakatan yang layak, aman, dan memenuhi standar nasional di Sukoharjo.
Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.