Cair Lagi! Begini Cara Dapat Insentif Guru Non-ASN 2025, Cek Syarat dan Mekanisme Terbarunya di GTK

Ilustrasi guru. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabar baik bagi guru honorer di seluruh Indonesia! Pemerintah kembali menyalurkan insentif guru non-ASN tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi tenaga pendidik non-PNS yang telah berjasa mencerdaskan bangsa.

Melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), mekanisme penyaluran insentif tahun ini diperbarui agar lebih tepat sasaran. Jumlah bantuannya pun cukup lumayan: bisa sampai Rp500.000 per bulan.

Buat kamu guru honorer yang ingin dapat cuan tambahan dari pemerintah, simak panduan lengkap cara mendapat insentif guru non-ASN 2025 berikut ini!

✅ Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan Insentif Guru Non-ASN 2025?
✓ Guru honorer yang aktif dan terdaftar di Dapodik per Januari 2025
✓ Memiliki NUPTK valid dan aktif
✓ Mengajar di PAUD, SD, SMP, SMA, atau SMK (negeri maupun swasta)
✓ Tidak sedang menerima tunjangan TPG, Tamsil, atau bantuan APBN sejenis
✓ Memenuhi ketentuan jam mengajar dan kehadiran dari Kemendikbudristek

💰 Berapa Besaran dan Kapan Jadwal Pencairan Insentifnya?
✓ Nominal: Rp250.000 – Rp500.000 per bulan (tergantung jenjang dan jam mengajar)
✓ Jadwal pencairan: Bertahap setiap kuartal (3 bulan sekali)
✓ Pencairan Semester I: Dimulai bulan Agustus 2025
✓ Rekening penerima: Harus sesuai data Dapodik dan aktif

📝 Cara Daftar dan Ikuti Mekanisme GTK Terbaru Agar Insentif Cair
✓ Perbarui Data di Dapodik
Pastikan data keaktifan, identitas, dan nomor rekening benar dan sinkron.

✓ Cek Status NUPTK
Login ke info.gtk.kemdikbud.go.id dan pastikan NUPTK aktif.

✓ Pantau SIMPKB Secara Rutin
Informasi verifikasi dan pencairan sering diumumkan lewat akun SIMPKB masing-masing guru.

✓ Lengkapi Dokumen Pendukung
Siapkan SK pembagian tugas, surat aktif mengajar, dan fotokopi buku tabungan.

✓ Koordinasi dengan Operator Sekolah
Pastikan data sudah disinkronkan ke pusat melalui bantuan operator sekolah.

⚠️ Catatan Penting
Jangan sampai ketinggalan! Banyak guru gagal dapat insentif hanya karena data di Dapodik tidak update atau rekening tidak aktif. Pastikan semua langkah di atas dilakukan sebelum deadline verifikasi semester berjalan! Aris Arianto