Cara Simpan Password Akun Digital yang Aman dan Mudah

13 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Kata sandi (password) yang kuat menjadi kunci utama untuk menjaga berbagai akun digital tetap aman. 

Untuk membuat kata sandi yang kuat, pengguna layanan internet dapat mengombinasikan huruf, angka, dan simbol secara acak dalam jumlah karakter tertentu agar tidak mudah diketahui oleh orang lain. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, sebagian orang mengalami kendala ketika harus mengingat kata sandi yang acak dan berbeda-beda di setiap akun. Lantas, bagaimana cara mengelola banyak password agar mudah diingat dan tetap aman? 

Cara Simpan Password yang Aman

Melansir Wired, cara paling aman untuk menyimpan kata sandi adalah dengan menghafal semuanya. 

Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan layanan pengelola kata sandi atau password manager yang menawarkan kemudahan. 

Adapun beberapa aplikasi pihak ketiga yang menyediakan fitur pengelolaan kata sandi sebagai berikut: 

1. Google Password Manager

Google Password Manager merupakan program perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat, mengisi otomatis (autofill), dan menyimpan kata sandi agar lebih aman. 

Pengguna bisa masuk (login) ke situs dan aplikasi di perangkat mana pun tanpa perlu menggunakan ulang atau mengingat kata sandi. 

Selain itu, Google Password Manager disertakan secara langsung di peramban (browser) Google Chrome dan setiap aplikasi Android. 

Apabila Google menemukan ada password yang dibobol, maka akan ada pemberitahuan kepada pengguna agar segera mengubahnya hanya dalam beberapa langkah. 

2. Bitwarden

Bitwarden tersedia secara gratis tanpa terbatas dan bersifat open source. Aplikasi milik perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Santa Barbara, California, Amerika Serikat tersebut juga selalu diaudit oleh pakar keamanan eksternal setiap tahunnya, seperti Cure53 dan Insight Risk Consulting untuk memastikan keamanannya. 

Bitwarden dapat digunakan di perangkat bersistem operasi Android, Apple iOS, Windows, macOS, dan Linux, serta ekstensi (extension) untuk semua browser

Tak hanya itu, Bitwarden juga mempunyai dukungan untuk Windows Hello dan Touch ID pada aplikasi berbasis desktop di Windows dan macOS. 

Bitwarden mendukung autentikasi tanpa kata sandi, sehingga pengguna bisa login dengan memasukkan password sebanyak satu kali, autentikasi biometrik, atau kunci keamanan (one-time code). 

Selain itu, Bitwarden juga mempunyai kemampuan yang baik untuk kunci keamanan, sehingga pengguna bahkan tidak perlu memasukkan username

3. 1Password

1Password menawarkan fitur tambahan yang lebih banyak, tetapi hanya bisa diakses jika pengguna membayar biaya langganan sekitar US$36 per tahun. 

1Password dapat digunakan di berbagai aplikasi, termasuk di Android, iOS, Windows, macOS, Linux, dan ChromeOS, sehingga memudahkan pembuatan dan pengeditan kata sandi. 

Salah satu fitur menarik yang terdapat di 1Password adalah Mode Perjalanan, yang cocok untuk pengguna yang sering bepergian ke luar negeri. 

Mode tersebut memungkinkan pengguna untuk menghapus data sensitif dari perangkat sebelum melakukan perjalanan, lalu memulihkannya hanya dengan satu klik. 

4. Dashlane

Dashlane juga menjadi salah satu layanan pengelola kata sandi yang digunakan oleh banyak orang. 

Salah satu fitur bermanfaat yang dimiliki Dashlane, yaitu Site Breach Alerts, yang bekerja untuk memantau sudut-sudut web yang berbahaya, mencari data pribadi yang bocor atau dicuri, dan memberi tahu pengguna jika data telah disusupi. 

Dashlane mempunyai add-on untuk semua browser, beserta aplikasi Android dan iOS. Untuk dapat menggunakannya, Dashlane menawarkan uji coba gratis selama 30 hari, sebelum pada akhirnya harus membayar biaya langganan sebesar US$60 per tahun. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |