Deretan Pernyataan Selamat dari Pemimpin Negara Barat dan Sekutu AS kepada Donald Trump

1 week ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 menimbulkan reaksi dari para pemimpin dunia.

Meskipun terpilihnya Trump untuk kembali ke Gedung Putih memicu tanggapan beragam, beberapa pemimpin Barat dan sekutu AS langsung mengucapkan selamat. Dilansir dari laman CBS News, berikut ini rangkuman ucapan mereka:

1. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan ucapan selamat pada Rabu 7 November 2024. Ia menyebut kemenangan Trump sebagai "kebangkitan terhebat dalam sejarah". Netanyahu menyebut, “Kembalinya Anda ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan aliansi besar antara Israel dan Amerika.”

Kantor Netanyahu menyiarkan bahwa perdana menteri Israel ini adalah salah satu pemimpin asing pertama yang langsung menelepon Trump. Ia juga menyampaikan ucapan selamatnya dan sepakat untuk bekerja sama demi keamanan Israel. Diskusi mereka juga menyentuh ancaman dari Iran.

2. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy

Meskipun sedang memimpin perang antara negaranya dengan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyempatkan waktu untuk menyampaikan dugaan optimisnya terhadap Trump yang akan kembali ke Gedung Putih benar terwujud.

Zelenskyy mengunggah di media sosial bahwa ia menantikan “era AS yang kuat” di bawah kepemimpinan Trump. Zelenskyy menyebutkan tentang “Rencana Kemenangan” dan “kemitraan strategis Ukraina-AS” yang pernah mereka diskusikan. 

3. Presiden Hongaria, Viktor Orban

Presiden sayap kanan Hungaria, Viktor Orban, menjadi salah satu pemimpin pertama yang memberikan ucapan selamat kepada Trump. Orban memuji kemenangan Trump sebagai “kebangkitan terbesar dalam sejarah politik AS”. Ia juga menyebut bahwa kemenangan Trump adalah hal yang diperlukan bagi Dunia Barat. Orban dikenal sebagai pendukung Trump sejak lama. 

4. Rusia

Meskipun Presiden Vladimir Putin tidak memberikan ucapan langsung, namun negara besar ini menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden AS terpilih, Donald Trump melalui Kepala Komite Urusan Internasional, Leonid Slutsky. Ia mengatakan bahwa terpilihnya Trump memberi peluang bagi pendekatan lebih konstruktif terhadap konflik dengan Ukraina.

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan belum ada rencana Putin untuk menyampaikan ucapan selamat secara pribadi.

5. Cina

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning, menyampaikan ucapan selamat kepada Trump dan menyebut komitmen Tiongkok untuk mempertahankan hubungan saling menghormati dengan AS. Sementara itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping belum memberikan reaksi resmi. Sebelumnya, Trump sering menyebut Tiongkok sebagai tantangan terbesar bagi AS.

6. Presiden Taiwan, Lai Ching Te

Presiden Taiwan, Lai Ching-te, menyampaikan ucapan selamat kepada Trump. Lai menekankan kemitraan strategis AS-Taiwan diharapkan terus menjadi pilar stabilitas kawasan. Amerika Serikat memiliki komitmen hukum untuk mendukung Taiwan dalam mempertahankan kedaulatannya dari ancaman agresi.

7. Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyatakan bahwa terpilihnya Trump “tidak menimbulkan kekhawatiran” bagi Meksiko. Meski Trump pernah mengancam akan memberlakukan tarif besar terhadap Meksiko, Sheinbaum yakin bahwa hubungan baik antara kedua negara akan tetap terjaga. Ia juga menyatakan bahwa belum ada alasan bagi warga Meksiko untuk merasa khawatir.

8. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyampaikan ucapan selamat kepada Trump, menegaskan bahwa Inggris dan AS akan terus menjalin hubungan “persahabatan istimewa”. Ia berharap bisa bekerja sama dengan Trump dalam mempertahankan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.

9. Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengucapkan selamat kepada Trump dan menyatakan bahwa Prancis siap bekerja sama kembali dengan AS seperti pada masa jabatan pertama Trump. Macron menegaskan tekadnya untuk menjaga kedamaian dan stabilitas Eropa dengan tetap memperkuat aliansi dengan Amerika.

10. Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menyampaikan bahwa kepemimpinan Trump penting untuk menjaga aliansi tetap kuat. Trump sebelumnya dikenal mengkritik negara-negara anggota NATO yang dinilainya kurang berkontribusi dalam pembiayaan aliansi pertahanan tersebut.

11. Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen

Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen, juga mengucapkan selamat kepada Trump dan berharap dapat memperkuat agenda transatlantik demi kemakmuran bersama. Von der Leyen menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan antara AS dan Uni Eropa akan tetap kokoh.

12. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut kemenangan Trump sebagai peluang untuk memperkuat ikatan strategis antara Italia dan AS. Meloni menekankan bahwa persahabatan antara kedua negara harus terus menjadi pilar hubungan internasional.

13. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada “sahabatnya” Trump, dengan harapan bahwa hubungan Turki-AS akan semakin kuat. Erdogan menyebut kemenangan Trump sebagai langkah menuju dunia yang lebih adil, dan berharap krisis internasional seperti konflik Palestina dan perang Rusia-Ukraina dapat segera berakhir.

14. Presiden Kolombia, Gustavo Petro

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menyampaikan ucapan selamat sembari menantang janji Trump yang akan menutup perbatasan bagi migran. Petro juga menyebut pentingnya dialog untuk mencapai tujuan bersama dalam mengatasi perubahan iklim.

15. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyampaikan selamat dan menekankan perlunya dialog dan kerja sama internasional demi mencapai perdamaian dan kemakmuran bersama. Lula berharap pemerintahan Donald Trump dapat membawa kesuksesan bagi rakyat Amerika.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |