KDMP Desa Sidorejo akan mengembangkan usaha di empat sektor utama, yaitu Apotek dan Toko Obat, Peternakan (penggaduhan hewan ternak), Pertanian (agen pupuk subsidi, sarana produksi pertanian, dan pengolahan hasil panen), serta Perdagangan (toko sembako dan pangkalan LPG).
(Beritadaerah – Wonogiri) Pemerintah Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, secara resmi telah membentuk (KDMP). Pembentukan koperasi tersebut disahkan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diselenggarakan pada Senin (28/4).
Kepala Desa Sidorejo, Joko Nalongso, saat dihubungi pada Senin (5/5/2025), menyampaikan bahwa pembentukan KDMP merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kebijakan ini juga diperkuat melalui Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 01 Tahun 2025 serta Surat Edaran Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 06 Tahun 2025.
“Kami bergerak cepat menyelenggarakan Musdesus karena sebelumnya telah menerima arahan dari Bupati Wonogiri, dan mengikuti sosialisasi percepatan pembentukan KDMP yang digelar di Pendopo Rumah Dinas pada 21 April 2025,” jelas Joko.
KDMP Desa Sidorejo akan mengembangkan usaha di empat sektor utama, yaitu Apotek dan Toko Obat, Peternakan (penggaduhan hewan ternak), Pertanian (agen pupuk subsidi, sarana produksi pertanian, dan pengolahan hasil panen), serta Perdagangan (toko sembako dan pangkalan LPG).
Joko menjelaskan, terdapat empat tujuan utama dibentuknya koperasi ini. Pertama, mempermudah akses kebutuhan sektor pertanian dan peternakan masyarakat. Kedua, membuka peluang pemasaran hasil produksi desa. Ketiga, menyediakan wadah pembelajaran teknologi tepat guna. Keempat, meningkatkan kapasitas manajemen pengurus dan anggota koperasi.
“Melalui KDMP, kami berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga keterampilan manajerial modern yang berguna dalam pengembangan usaha dan perekonomian desa,” tambahnya.
Sebanyak tujuh orang pengurus telah ditunjuk untuk menjalankan operasional KDMP, terdiri dari satu ketua, dua wakil ketua bidang usaha dan keanggotaan, satu sekretaris, dan satu bendahara. Seluruh pengurus berkomitmen untuk menjadikan KDMP sebagai ujung tombak penguatan ekonomi desa, dengan prinsip gotong royong dan transparansi.
“Semua program dirancang untuk mendukung kesejahteraan warga, mulai dari sektor pertanian hingga pengelolaan keuangan koperasi secara terbuka,” imbuh Joko.
Setelah resmi dibentuk, Pemerintah Desa Sidorejo kini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai anggota koperasi. Manfaat keanggotaan antara lain kemudahan akses kebutuhan pokok dan usaha, pembagian hasil dari unit usaha koperasi, pinjaman berbunga rendah, serta pelatihan teknis gratis dan jaringan paguyuban anggota.
“Keanggotaan dalam KDMP memberikan nilai tambah nyata bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun pengembangan kapasitas,” pungkasnya.
