
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Lembaga pendidikan Silicon vokasi Valley Solo hadir di Kota Solo, menawarkan edukasi membangun teknologi dan inovasi untuk generasi muda di Soloraya. Kolaborasi dengan CEO of Virtuals and Parallaxnet Visionary mereka menawarkan pendidikan yang memberikan siswanya kemampuan membangun ekosistem start up.
CEO of Virtuals and Parallaxnet Visionary behind Silicon Valley Indonesia, Mazhar Durrani menekankan, pihaknya membawa pendidikan teknologi terbaik dari ekosistem asalnya di Silicon Valley, Amerika Serikat. Para siswa akan mendapatkan pengetahuan dan pendidikan membangun ekosistem bisnis.
“Kita membantu siswa membangun start up sama seperti di US. Bagaimana memulai perusahaan, membentuk ekosistem, menghadirkan investor dan menjadi content advisor. Beberapa dari generasi muda mencari pekerjaan setelah mereka lulus sekolah, namun di sini pekerjaan itu mendatangi mereka,” bebernya, Sabtu (9/8/2025).
Ia sengaja memilih Kota Solo sebagai kota pertama berinvestasi di bidang ini karena Solo dinilai sebagai pusat dari Jawa Tengah. Dimana Solo merupakan lokasi tengah yang bisa bepergian kemanapun dengan mudah.
“Solo merupakan pusat dari Jawa Tengah. Saya ingin ke Jakarta sudah ada bandara dan kereta api. Saya ke Surabaya juga hanya membutuhkan waktu tiga jam. Ke Bali juga, ini pusatnya. Lokasi yang tepat, seperti Silicon Valley juga tidak berada di pusat kita besar. No Big City, sama seperti Solo,” imbuhnya.
Ditambahkan Fasilitator Silicon Valley Solo di Surakarta, Iskandar, tahap pertama pengenalan pendidikan vokasi ini ditargetkan mendapatkan siswa sekitar 50 orang. Siswa akan dididik bekerja dengan teknologi dan inovasi.
“Untuk melatih, mendidik generasi muda di Soloraya. Ini pertama di Indonesia, harapannya bisa membantu generasi muda mendapatkan pekerjaan di bidang start up. Siswa dari sini dipastikan akan mendapatkan pekerjaan yang memberikan pemasukan. Bekerja secara online dengan kemajuan teknologi,” ungkapnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.