TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta telah merampungkan rekapitulasi suara pilkada enam wilayah di tingkat provinsi dalam rapat pleno terbuka hari ini, Sabtu, 7 Desember 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Pramono Anung-Rano Karno berhasil menduduki posisi teratas perolehan suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta.
“KPUD Jakarta sudah menyelesaikan tahapan pembacaan rekapitulasi hasil perolehan suara dari enam kabupaten kota,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jakarta, Dody Wijaya, di Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 7 November 2024.
Setelah melakukan rekapitulasi, kata Dody, mereka akan membacakan dan mengumumkan keputusan KPU Jakarta tentang penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur. “Sejak itu tiga hari kerja kemudian bisa menjadi bahan atau objek sengketa di perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi,” kata dia.
Berdasarkan urutan, KPU Jakarta terlebih dahulu melakukan rekapitulasi untuk Kepulauan Seribu, dilanjutkan dengan Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan terakhir Jakarta Pusat.
Dalam proses rekapitulasi itu, turut hadir komisioner KPU tingkat kabupaten/kota dari enam wilayah, perwakilan saksi dari pasangan calon, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta, pemantau Pemilu, dan aparat penegak hukum.
Sebelum melakukan pengesahan terhadap hasil rekapitulasi suara, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata memandatkan perwakilan KPU daerah untuk membacakan ulang berita acara hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota yang mulanya tersegel di dalam kotak. Dokumen yang dibacakan yakni, lembar C pemberitahuan, D kejadian khusus, D hasil kabupaten/kota. Pembacaan itu dilakukan sebagai bagian dari pencocokkan terhadap hasil proses rekapitulasi. Para saksi dan Bawaslu terlibat dalam pencocokan ini.
Selama proses pencocokan, tidak ada sengketa hasil perolehan suara. Saksi pasangan calon atau paslon nomor urut 1 untuk Ridwan Kamil-Suswono, saksi nomor urut 2 untuk Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan saksi nomor urut 3 untuk Pramono Anung-Rano Karno menyatakan data yang dibacakan valid.
“Dengan ini saya nyatakan Jakarta Pusat sah,” kata Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata saat menetapkan hasil rekapitulasi wilayah terakhir, Sabtu.
Dari hasil rekapitulasi itu, Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua rivalnya. Paslon yang diusung PDIP dan Partai Hanura memeroleh sebanyak 2.183.239 suara dari total 4.714.393 suara sah. Sementara itu Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara, sedangkan perolehan terkecil didapatkan oleh Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara.
Rincian hasil rekapitulasi kabupaten/kota yang telah disahkan dalam rapat pleno tingkat provinsi:
Kabupaten Kepulauan Seribu:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 653 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno: 7.456 suara
Suara sah: 14.687
Suara tidak sah: 474
Kota Jakarta Utara:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 77.026 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno: 328.486 suara
Suara sah: 666.975
Suara tidak sah: 45.392
Kota Jakarta Timur:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 136. 935 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno: 635.170 suara
Suara sah: 1.307.718
Suara tidak sah: 118.116
Kota Jakarta Barat:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 109.457 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno: 500.738 suara
Suara sah: 997.075
Suara tidak sah: 71.927
Kota Jakarta Selatan:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 90.294 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno: 491.017 suara
Suara sah: 956.702
Suara tidak sah: 89.778
Kota Jakarta Pusat:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 44.865 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno: 220.372 suara
Suara sah: 417.472
Suara tidak sah: 38.077