ISI Surakarta Resmi Putar Film “1, 2, 3, Eksyenn!!”, Angkat Potensi Wisata Desa Girimulyo

4 weeks ago 13

Foto bersama usai penayangan film "1, 2, 3, Eksyenn!!” Laboratorium Minisinema, Gedung Multimatra, Jumat (15/8/2025) / Istimewa

SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta melalui Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) resmi menggelar pemutaran film pendek berjudul “1, 2, 3, Eksyenn!!” di Laboratorium Minisinema, Gedung Multimatra, Jumat (15/8/2025).

Film tersebut merupakan luaran dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) DIPA ISI Surakarta bertajuk Pendampingan Inovasi Produk Film Pendek UMKM JPHD Multimedia pada Objek Wisata Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Film berdurasi singkat ini lahir dari proses produksi intensif dengan tahapan pra-produksi tujuh hari, produksi dua hari, dan pascaproduksi enam hingga tujuh hari. Ceritanya merekam potret kehidupan masyarakat Desa Girimulyo sekaligus menyoroti potensi pariwisata berkelanjutan di kawasan tersebut.

Sebelum diputar resmi di ISI Surakarta, film ini lebih dulu ditayangkan di Desa Girimulyo pada 21 Juni 2025 dan Desa Karang pada 28 Juni 2025. Bahkan, “1, 2, 3, Eksyenn!!” telah berhasil menembus seleksi enam festival film, antara lain ATS (Angkat Tangan Screening), Brawijaya Festival, hingga VGCC UNS.

Acara pemutaran dihadiri jajaran pimpinan ISI Surakarta, dosen prodi Film dan Televisi, dosen prodi Destinasi Pariwisata, mahasiswa yang terlibat sebagai kru, para talent beserta orangtua, pejabat Pemkab Karanganyar, pelaku pariwisata, mitra produksi, hingga sponsor. Rangkaian kegiatan meliputi sambutan, pemutaran trailer, screening film, diskusi tanya jawab bersama sutradara dan produser, hingga sesi interaktif bersama penonton.

Ketua pelaksana kegiatan PKM, Prajanata Bagiananda Mulia, M.Sn., mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya karya kolaboratif tersebut.
“Film ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak untuk merekam potret kehidupan masyarakat Girimulyo serta potensinya dalam pariwisata berkelanjutan. Kehadiran semua pihak adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemsrnews.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara akademisi ISI Surakarta, masyarakat dan pemerintah Desa Girimulyo, serta UMKM JPHD Multimedia menjadi kunci keberhasilan film ini.
“Berkat kerja sama kolektif, film promosi wisata ini bisa terwujud. Mitra, desa, masyarakat, dosen, dan mahasiswa bersatu dalam satu karya,” tambahnya.

Kepala Desa Girimulyo, Ponco Adi Prasetyo, menyampaikan rasa bangganya.
“Film ini tidak hanya merekam keindahan alam dan budaya Girimulyo, tetapi juga menjadi sarana promosi yang efektif untuk menarik wisatawan sekaligus pembelajaran bagi generasi muda. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut bahkan menginspirasi lahirnya perfilman desa di wilayah lain, dengan Girimulyo sebagai percontohan,” tuturnya.

Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerja Sama FSRD ISI Surakarta, Ahmad Fajar Ariyanto, S.Sn., M.Sn., menilai karya ini sebagai bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan potensi lokal.
“Perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam pengajaran, tetapi juga membangun sinergi dengan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor seperti ini strategis untuk pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Prajanata menambahkan, film ini tak hanya berfungsi sebagai media promosi wisata, tetapi juga inspirasi bagi komunitas film desa untuk terus berkarya.
“Kami terbuka untuk kerja sama lebih lanjut, termasuk dengan mitra maupun investor yang ingin mendukung kreativitas produksi film sebagai media promosi bersama,” ujarnya.

Dengan capaian ini, ISI Surakarta berharap “1, 2, 3, Eksyenn!!” terus diputar di berbagai daerah dan festival, membawa nama baik Desa Girimulyo, ISI Surakarta, serta seluruh kru dan talent yang terlibat. (*)

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |