2 hours ago
6
TEMPO.CO, Jakarta - Teddy's Cocina di Pasadena tampak ramai saat para pengungsi kebakaran Los Angeles menyantap makan siang dan orang-orang yang lewat menunduk di dalam ruangan untuk menghindari udara berasap coklat yang menyelimuti kota.
"Tidak bisa bernapas," kata Dulce Perez, seorang juru masak di restoran tersebut, kepada Reuters, saat kabut asap yang tebal menggantung di atas kepala pada Kamis, 9 Januari 2025, sekitar 3,2 km jauhnya dari salah satu titik kebakaran yang terjadi di sekitar Los Angeles. "Kami hanya mencoba untuk tetap berada di dalam ruangan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minggu ini, ketika kebakaran hutan mengamuk dan asap mengepul di seluruh Los Angeles, para pejabat mengeluarkan peringatan kualitas udara, sekolah-sekolah membatalkan kelas dan para ilmuwan memperingatkan tentang konsekuensi berbahaya - bahkan fatal - dari asap kebakaran hutan.
Di seluruh kota terbesar kedua di Amerika Serikat ini, warga khawatir akan udara yang terkadang terasa seperti membakar paru-paru akibat abu, jelaga, dan asap yang berasal dari kebakaran yang telah menghancurkan 10.000 bangunan.
Alat pembersih udara terjual habis di beberapa toko-toko besar, menurut wawancara dengan karyawan di empat tempat usaha. Beberapa warga menutup jendela untuk mencegah asap keluar dari rumah mereka. Dan para pejabat Los Angeles mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah di daerah-daerah di mana asap terlihat.
Meskipun kondisi membaik pada Jumat, peringatan kualitas udara tetap berlaku hingga malam hari dan materi partikulat yang berbahaya masih sekitar empat kali lipat dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.
Di Pasadena Convention Center, yang telah diubah menjadi tempat penampungan sementara, para pekerja bantuan dari organisasi kemanusiaan global Sean Penn, CORE, membagikan masker N95 pada Jumat.
Manajer program tanggap darurat Sunny Lee mengatakan bahwa para tunawisma sangat rentan terhadap udara yang buruk.
"Tidak ada tempat bagi mereka untuk masuk ke dalam, sehingga mereka semakin menderita di luar dengan kualitas udara yang buruk, tanpa masker," kata Lee. "Jadi, kami membagikan N95 kepada mitra kami yang menjangkau komunitas-komunitas tersebut. Kami mendistribusikan sebanyak yang kami bisa."
Kabut Asap yang melayang-layang
Dipicu oleh angin kencang dan dipicu oleh vegetasi yang kering kerontang setelah lama tidak turun hujan, kebakaran di Los Angeles terjadi pada Selasa dan telah menghanguskan lebih dari 13.760 hektare, atau sekitar 137 km persegi. Lingkungan telah berubah menjadi abu di beberapa bagian Los Angeles.
Asap kebakaran hutan biasanya membawa serta gas dan partikel berbahaya yang membuatnya lebih beracun daripada polusi udara biasa. Kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pepohonan, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.
Penelitian telah mengaitkan asap kebakaran hutan dengan tingkat serangan jantung, stroke, dan serangan jantung yang lebih tinggi serta pertahanan kekebalan tubuh yang melemah.
Para ilmuwan kesehatan lingkungan dan dokter memperingatkan bahwa materi partikulat menimbulkan bahaya bagi orang-orang dengan kondisi paru-paru dan jantung yang sudah ada sebelumnya serta orang tua dan anak-anak.
Carlos Gould, seorang ilmuwan kesehatan lingkungan di University of California San Diego, mengatakan bahwa konsentrasi materi partikulat halus di daerah Los Angeles mencapai tingkat yang mengkhawatirkan antara 40 dan 100 mikrogram per meter kubik pada awal pekan ini sebelum menurun menjadi sekitar 20 mikrogram pada Jumat.
Maksimum yang direkomendasikan WHO adalah 5 mikrogram per meter kubik.
"Tingkat asap kebakaran hutan yang kita lihat di LA beberapa hari terakhir ini menyiratkan antara 5-15 persen peningkatan angka kematian harian," kata Gould.
Produk sampingan kimiawi dari kebakaran, terutama yang berasal dari bahan buatan manusia yang terbakar, menembus lebih dalam ke dalam paru-paru dan bahkan dapat masuk ke dalam aliran darah, kata Dr. Afif El-Hasan, juru bicara Asosiasi Paru-Paru Amerika.
"Jika Anda bekerja lebih keras untuk bernapas dan tubuh Anda ditantang seperti itu, hal ini juga dapat membebani jantung. Dan itulah mengapa Anda melihat peningkatan serangan jantung," kata El-Hasan.
Bahkan di luar zona kebakaran langsung, penduduk mengeluhkan asap. Dengan angin yang meniupkan asap kebakaran ke laut, para pelanggan di Potholder Cafe di komunitas pesisir Long Beach menolak untuk duduk di luar ruangan.
Manajer Veronica Gutierrez mengatakan bahwa ia membeli alat pembersih udara untuk rumahnya, namun tidak banyak memberikan perbedaan.
"Kami benar-benar mencium bau terbakar," kata Gutierrez.
Bagi sebagian orang di seluruh Los Angeles, risiko tidak akan berakhir ketika kebakaran dipadamkan, para ahli memperingatkan.
Justin Gillenwater, direktur luka bakar di Los Angeles General Medical Center, memperkirakan dampak kesehatan jangka panjang dari menghirup asap di antara orang-orang yang memiliki kondisi pernapasan dan alergi.
"Ini akan menjadi sesuatu yang akan kami perhatikan bukan hanya dalam hitungan minggu, tetapi juga bertahun-tahun," katanya.
