TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 500 ribu orang di seluruh Indonesia telah mendaftar program cek kesehatan gratis. Data tersebut terhitung per Selasa pagi, 11 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengatakan masyarakat yang berulang tahun pada bulan-bulan akhir seperti Oktober, November, dan Desember 2025 juga sudah mendaftar.
“Sampai dengan Desember yang daftar sudah 500 ribu,” kata Maria seusai acara Konferensi Nasional Perempuan 2025 yang digelar di Jakarta Selatan, Selasa, 11 Maret 2025.
Per Sabtu, 8 Maret 2025 pekan lalu, kata dia, puskesmas di seluruh negeri telah memeriksa kesehatan 300 ribu orang. Berdasarkan catatan Kemenkes, saat ini pendaftar cek kesehatan gratis sebagian besar adalah orang dewasa, dengan jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.
Adapun kapasitas puskesmas di seluruh Indonesia untuk cek kesehatan gratis adalah 30 orang per hari. Dengan lebih dari 10 ribu puskesmas di Indonesia, maka kuota maksimal untuk cek kesehatan gratis adalah 300 ribu orang per hari.
Namun, berdasarkan data Kemenkes, saat ini kuota yang terpenuhi baru sekitar 38 sampai 40 ribu dalam sehari. Menurut Maria, hal ini karena banyak masyarakat yang menunggu hari ulang tahunnya untuk mendaftar. “Padahal kuotanya sebetulnya masih bisa,” ujarnya.
Kemenkes baru saja menetapkan ketentuan baru untuk cek kesehatan gratis, yaitu pemeriksaan bisa dilakukan sepanjang tahun alih-alih tergantung pada hari ulang tahun seseorang. Ketentuan tersebut mulai berlaku bulan ini.
Maria mengatakan program ini masih berupa kado ulang tahun bagi masyarakat, tetapi bisa dilakukan kapan saja. “Sekarang tidak terikat hari ulang tahun. Tetap kado ulang tahun, tapi boleh diambil kapan saja, sesuai dia bisa. Yang penting kuota masih oke,” katanya.
Sebelumnya, cek kesehatan gratis hanya bisa dilakukan saat seseorang berulang tahun, sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun. Hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Hk.01.07/Menkes/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.
Bahwa kini cek kesehatan gratis bisa dilakukan sepanjang 2025 sempat diumumkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. Per 1 Maret 2025, ia menyatakan, masyarakat sudah bisa menjalani cek kesehatan gratis sebelum hari ulang tahun.
“Kita mulai Maret ini sudah tidak lagi harus pada saat tanggal ulang tahun, jadi sudah bisa sampai satu tahun ke depan untuk mulai melakukan pemeriksaan, satu kali dalam setahun untuk semua masyarakat,” kata Siti di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025, seperti dikutip oleh Antara.
Maria mengatakan Kemenkes sudah membuka sistem untuk perubahan ini mulai Senin, 10 Maret 2025, dan surat edarannya diharapkan keluar hari ini atau besok. Ia berharap lebih banyak orang mengetahui perubahan ini dan segera mendaftarkan diri untuk cek kesehatan gratis. “(Masyarakat) bisa datang kapan saja. Sistemnya sudah kami buka,” ucapnya.
Adapun cek kesehatan gratis mulai dilaksanakan sejak 10 Februari 2025 di seluruh puskesmas di Indonesia. Program ini diumumkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat.
Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis
Mengutip situs web Kemenkes, berikut tahapan mendaftar program cek kesehatan gratis.
1. Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
2. Melalui chatbot WhatsApp. Chatbot di nomor 081110500567 akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
3. Datang langsung ke puskesmas terdekat. Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), dan petugas puskesmas akan membantu proses pendaftaran.