Kepergok Karena Ayam Curian Berkokok, Remaja di Jogja Ini Nyaris Bonyok-bonyok Dikeroyok

ilustrasi pengeroyokan

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang remaja nyaris dihajar massa habis-habisan gegara mencoba mencuri ayam di kawasan Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (7/6/2025) malam.

Remaja berinisial MAR alias Gober (15), warga Maguwoharjo, Depok, Sleman itu, kepergok mencuri ayam milik warga saat sedang bekerja sebagai juru parkir. Aksi nekatnya terjadi sekitar pukul 23.45 WIB dan nyaris berakhir di tangan warga yang marah.

Pelaku sempat berhasil mengambil seekor ayam betina berwarna hitam dari kandang di belakang Masjid Sulthonain. Namun apes, ayam curian itu mendadak berkokok keras, memecah keheningan malam dan membangunkan pemiliknya, M Choirudin (51), yang langsung menuju kandang dan menangkap pelaku dibantu warga sekitar.

“Benar telah terjadi laporan kejadian dugaan tindak pidana pencurian seekor ayam. Pelaku merupakan anak di bawah umur dan sempat diamankan warga sebelum diserahkan ke Polsek Umbulharjo,” kata Plt Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, Minggu (8/6/2025).

Menurut Gandung, pencurian itu dilakukan oleh MAR bersama dua rekannya yang berinisial BP dan D. Sebelumnya, mereka bertiga nongkrong di tempat kerja pelaku sebagai juru parkir di kawasan Babarsari. Dari sana, mereka berboncengan tiga dengan satu sepeda motor menuju daerah Kampung Nitikan, Umbulharjo.

Setibanya di lokasi, MAR turun sendirian menuju kandang ayam, sementara dua temannya menunggu di gang kampung. Ia kemudian mengambil ayam betina dan memasukkannya ke dalam tas ransel merah. Namun belum sempat kabur, suara kokok ayam membuat aksinya ketahuan.

Korban yang terbangun langsung mendatangi kandang dan memergoki pelaku, yang lantas ditangkap bersama warga. Sementara dua rekan pelaku kabur meninggalkan motor Yamaha Vega bernopol AB-23**-MS.

“Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal. Untung segera diamankan sebelum terjadi tindakan yang lebih jauh,” ujar Gandung.

Kini, pelaku yang masih di bawah umur sudah diamankan di Polsek Umbulharjo bersama barang bukti. Proses hukum selanjutnya masih menunggu hasil koordinasi antara korban, tokoh masyarakat, dan pihak kepolisian.

“Pelapor masih mempertimbangkan tindak lanjut laporan dengan tokoh masyarakat dan warga kampung,” tutup Gandung.